Dalam penerbangan itu, Neytiri juga menunjukkan sebuah pohon yang dipercaya sebagai tempat suci bagi para Na'vi. Setelah mendapatkan ikran peliharaannya, Jack dan yang lainnya pun semakin gencar berburu di dalam hutan.
Saat mereka sedang berburu, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran seekor hewan yang dikenal dengan nama toruk. Jack dan Neytiri pun bersusah payah untuk kabur dari hewan buas tersebut.
Neytiri pun menceritakan bahwa kakeknya adalah seorang toruk macto, yang merupakan sebutan untuk Navi yang bisa mengendalikan toruk. Kehebatan seorang toruk macto sangat dihormati oleh setiap Navi.
Sudah 3 bulan berlalu sejak Jack menjalani kehidupan sebagai seorang Navi. Ia telah berbaur dan bersimpati dengan penduduk asli.
Di dalam tambang, Kolonel Miles mendatangi Jake untuk menagih janjinya terkait pemindahan suku Navi dari Desa mereka. Jack berusaha meminta waktu tambahan karena besok ia akan diresmikan menjadi penduduk Navi. Namun, jika hingga waktu yang telah ditentukan Jake masih belum berhasil, Kolonel Miles mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menghancurkan desa tersebut.
Setelah itu, Neytiri mengajak Jake ke Pohon Suci untuk berdoa. Di sanalah keduanya saling mengungkapkan perasaan mereka dan akhirnya mereka menikah, mengikat janji suci untuk selalu bersama-sama.
Keesokan harinya, Neytiri terbangun dan melihat sebuah bulldozer sedang merusak Pohon Suci di sekitar mereka. Neytiri berusaha membangunkan Jake,
Namun karena tubuh manusianya masih terbangun Jadi ia pun tetap tidak sadar, saat Jack akhirnya terbangun di tubuh avatarnya Ia pun langsung menonaktifkan bulldozer yang telah menghancurkan Pohon Suci.
Apa yang dilakukan oleh Jack membuat Kolonel Miles marah besar. Ia kesal karena Jack dianggap mengkhianati mereka dan memihak pada suku Nafi. Kolonel Miles mengajak pasukannya untuk pergi ke Pegunungan Haleluya dan menyerang Jack dan yang lainnya yang berada di sana.