Sebuah kota menjadi sarang penjahat karena krisis ekonomi yang parah sedang terjadi di negara mereka. Semua pun melakukan banyak kekerasan dan kejahatan.
Perintah eksekusi diberikan untuk seorang pria yang akan menjadi jagoan di film ini. Yang namanya jagoan, pasti berhasil mengalahkan para penjahat.
Benar saja.
Dengan pukulan dan tendangan, Ia berhasil mengalahkan puluhan orang dengan sekejap.
Tulang-tulang mereka patah.
Pria itu kemudian lari setelah mengancam orang di lantai dua.
Kirain akan selamat, ternyata begitu keluar, Ia justru dikepung oleh puluhan orang yang kali ini juga membawa senjata kayu.
Walau sendirian, Ia berhasil memberikan perlawanan kepada puluhan orang itu. Keterampilan bela diri yang luar biasa.
Puluhan orang itu pun justru ketakutan.
Baru saja lolos, Ia malah ditabrak mobil.
Waktu berganti ke pria gendut yang sedang memberikan perintah ke beberapa orang pekerja. Baru saja mau kencing, Ia kaget karena menemukan pria yang tadi terdampar di pinggir sungai.
Pengobatan akupuntur dilakukan.
Pria gendut itu menyelamatkannya. Di sini kita mengetahui dari anak kecil kalau nama pria gendut itu adalah Dali.
Anak kecil itu bernama Lai.
Bos yang jahat tadi melanjutkan aktivitasnya di pertandingan tersembunyi.
Di sini sepertinya mereka membicarakan tanah yang milik Dali yang hendak dibeli olenya tapi Dali menolak.
Mereka pun akan mencari cara untuk bisa membeli tanah tersebut.
Setelah pertandingan selesai, petarung itu mengaku hendak berhenti. Tapi tidak diizinkan oleh si bos.
Petarung itu kemudian diancam akan dihabisi kalau berhenti. Ia pun diberi uang.
Dali ternyata bekerja sebagai mandor di sebuah proyek.
Ketika sedang berjalan-jalan dengan pria yang diselamatkannya. Siapa sangka pria itu melawan beberapa preman.
Dali kemudian membawa pria itu ke kantor polisi.
Di dalam penjara, pria itu membuat keributan. Kepala polisi wanita di situ ternyata juga jago bertarung.
Ketika duduk.
Pria itu justru disangka pengemis.
Saat itu ada wanita yang diselamatkannya tadi. Ia diberi makanan.
Pria itu kemudian membantu dali di konstruksi. Siapa sangka kalau Ia punya tenaga yang kuat.
Kepala polisi wanita berbincang dengan bos penjahat. Sepertinya memang sudah menjadi target operasi nih.
Tapi karena belum ada bukti, penjahat itu dilepaskan.
Pria itu kemudian membeli makanan lagi di tempat wanita kemarin. Bisa saja nih abang ganteng. Modusnya boleh lah.
Ia pun menanyakan siapa nama wanita itu. Ternyata namanya adalah So.
Ketika ditanya balik, pria itu bingung karena tidak mengingat namanya. Ia pun mengarang bahwa namanya adalah da sui.
Kejadian unik terjadi saat ada orang gila yang menyerang So. Da sui dengan sigap menyelamatkannya. Ia melempar buah ke kepala orang gila itu.
Kehidupan da sui mulai tertata kemblai di lingkungan baru. Tapi jangan berharap banyak karena biasanya setelah ini masalah akan dimulai.
Sekumpulan preman kemudian datang. Da sui pun menghajar mereka semua. Ketuanya yang menggunakan pisau pun tidak berdaya di hadapan da sui.
Polisi datang, para preman itu lari.
Tapi ternyata itu membuat para polisi jadi tidak bisa menangkap para preman itu.
Dali yang marah kemudian mengusir da sui.
So yang melihat da sui mengajaknya untuk membantunya.
Preman itu kemudian datang menemui si bos. Petarung yang kemarin datang dan mengatakan bahwa Ia sudah mengikuti keinginan si bos agar kalah di pertandingan.
Kehidupan da sui dan so semakin terhubung. Sepertinya mereka saling menyukai satu sama lainnya.
Preman yang tadi datang lagi di malam hari. Mereka mencari dali.
Dali datang kemudian mengancam bos penjahat bahwa polisi akan segera datang. Tapi Ia justru ditampar.
Lai pun datang.
Bos penjahat itu mengancam pakai nyawa Lai.
Di luar dugaan, dali justru memukul punggung si bos penjahat dari belakang.
Bos penjahat membalasnya dengan memukul kepala dali.
Di lain sisi, da sui dihabisi oleh sejumlah preman. Para preman itu kemudian mengenali da sui sebagai lin feng. Pria yang sebelumnya menjadi petarung si bos penjahat.
Melihat da sui dipukuli, so datang sambil berteriak.
Waktu berganti ke momen saat da sui menemukan dali terkapar. Dali pun memberitahukan yang terjadi sebelum tewas.
Polisi datang, namun semua terlambat.
Bos penjahat kemudian diberitahu kalau Lin Feng masih hidup. Awalnya Ia kesal tapi Ia menyadari bahwa menghabisi lin feng dua kali adalah hal yang mengasyikkan.
Lin Feng pun datang menyelamatkan Lai. Tapi ternyata itu adalah jebakan untuk Lin Feng.
Preman pirang yang tadi masih belum puas dengan pertarungan pertamanya. Tapi sepertinya memang kemampuannya belum bisa menandingi lin feng.
Tidak disangka, sekumpulan pegawai konstruksi datang memukuli para preman di sana.
Mereka pun ditangkap polisi.
Di kantor polisi, Lin feng kemudian bertemu dengan si petarung sebelumnya. Mereka pun membicarakan tentang skema pertandingan yang dilakukan oleh bos penjahat.
Bos penjahat merasa kesal karena lin feng memenangi kejuaraan itu.
Ternyata petarung itu yang menghabisinya tapi sekarang Ia menyesal. Ia pun memberikan dompet serta kartu identitasnya.
Para preman yang berhasil kabur pun merencanakan hal baru.
Bos penjahat itu kemudian mengunjungi Na rong. Sepertinya orang ini yang akan melawan lin feng.
Na rong sebenarnya tidak mau, tapi merasa tertantang karena bos penjahat mengatakan bahwa targetnya adalah seorang master bela diri.
Preman berambut pirang kemudian melawan petarung yang juga dijuluki sebagai raja tinju.
Di sini sang raja tinju itu justru kuwalahan melawan si pirang. Ia pun tewas.
Lin feng kemudian mengajari so bela diri.
Situasi mengharukan terjadi saat Lai menuntut lin feng balas dendam. Lai pun hilang.
Saat mencari lai, so diculik oleh bos penjahat. Walau lin feng mengejarnya, tapi Ia tidak berhasil.
Bos penjahat pun mengajak lin feng untuk bertemu di suatu tempat yang ditentukan olehnya.
Lin feng berlatih dengan keras.
Waktu berganti saat lin feng bertemu dengan si pirang lagi. Sepertinya gak kapok-kapok nih si pirang.
Si pirang pun kalah telak.
Ia bergegas memanggil bos penjahat. Mereka pun akhirnya bertemu dengan berdebat.
Saatnya pertarungan antara Lin feng dan Na rong.
ternyata lin feng mengenal na rong, sang legenda.
Mereka pun salin pukul.
Lin feng berkali-kali jatuh.
Sesekali lin feng berhasil memukul na rong, tapi tidak begitu berarti.
Namun, tidak lama, lin feng mulai bangkit. Ia memberikan perlawanan dan membuat na rong jatuh berkali-kali.
Na rong pun kalah dengan kuncian jijutsu.
Saat mengetahui na rong kalah, bos penjahat mengancam lin feng dengan pistol yang mengarah ke kepala so.
Siapa sangka pelajaran yang diajarkan oleh lin feng kepada so berguna di sini.
Bos penjahat dan asistennya pun ditangkap polisi.
Walaupun sudah berada di dalam penjara, bos penjahat masih jumawa.
Film pun berakhir.
Jika kamu suka dengan alur cerita film begini, jangan lupa untuk subscribe channel ini.
.jpg)
