Film diawali dengan Gon dan Ami yang main sketing. Mereka kemudian dikejutkan dengan suara orang datang. Si gon dipukul sampai jatuh.
Mereka keluar dengan kacamata hitam. Tenryata wabah sudah menyebar. Jika kamu membuka mata, maka akan bunuh diri.
Gon bertemu dengan orang, mereka juga menutup matanya. Ia meminta bantuan. Gon mengatakan kalau Ia punya kemampuan untuk menjadi seorang mekanik mesin. Orang-orang itu tertarik untuk menolongnya.
Gon akhirnya masuk, lukanya diobati oleh Ana. Ami kemana?
Gon berbincang dengan Si Buta. Matanya sudah tidak bisa melihat. Si buta menceritakan bahwa saat Ia menusuk matanya dengan pisau, wabah itu tidak lagi menyerangnya.
Malam hari, Gon menyalakan bis. Semuanya panik. Bisnya bocor karena kena jebakan paku. Saat keluar, bis itu akhirnya terguling.
Ada apa dengan Gon? Kenapa dia melakukan ini?
Gon kemudian mengatakan bahwa mereka datang, sangat indah bukan?
Seorang pria keluar, melihat wabah itu, lalu menyayat lehernya. Ana pun juga melakukan hal yang sama.
Si buta keluar, Gon mengatakan maaf karena tidak bisa membuatnya melihat keindahan wabah.
Satu orang lagi keluar, membakar dirinya sendiri.
Gon kemudian ditegur oleh Ami. Ia mengatakan bahwa Gon sudah menyelamatkan mereka.
Waktu berganti saat 9 bulan sebelum peristiwa ini. Gon masih menjadi seorang mekanik turbin. Wabah baru dimulai.
Semua orang yang melihat, melakukan bunuh diri.
Situasi kacau. Tidak terkendali.
Gon menjemput Ami. Gon masuk ke dalam gereja. Di dalam gereja, pastor mengatakan sesuatu yang tidak dapat dipahami olehnya.
Ia mengatakan bahwa, wabah ini berhubungan dengan Tuhan.
Gon membawa anaknya pergu menemui istrinya, Laila. Baru saja bertemu, Laila tewas tertabrak mobil.
Gon mendekatkan diri kepada tuhan.
Bersama dengan Ami, Gon berkeliling.
Ia kemudian bertemu dengan Klara. Saat Ia mendekati Klara, Gon diserang seekor anjing. Teman-teman klara pun datang.
Mereka pergi bersama.
Begitu sampai, gon ternyata juga mengatakan bahwa Ia seorang mekanik mesin. Gon diinterogasi oleh Jojo.
Di sini, ami muncul membisiki gon.
Saat dipojokkan, gadis kecil bernama sofia membelanya. Ia merupakan warga negara jerman. Ternyata gon bisa bahasa jerman. Sofia pun bercerita.
Di sini, sofia memberikan petunjuk lewat gambar.
Mereka bersiap untuk pergi, mau kemana?
Waktu sempat berganti saat gon pergi ke rumah sakit karena Ami sakit. Tapi ternyata di sana kosong.
Melihat sofia, gon teringat kepada ami.
Tengah malam, Gon diam-diam memotong tali anjingnya. Keesokan harinya, anjing itu lepas.
Mereka semua terpencar.
Jojo kemudian membuka matanya karena mendengar anjing kesayangannya seperti kesakitan. Jojo pun membenturkan kepalanya ke kaca mobil.
Anjing itu menggigit tangan pria tua.
Ben dan Klara menemukan tempat berlindung, mereka semua masuk ke dalamnya.
Ben mendiskusikan tentang wabah itu. Ia mengatakan bahwa wabah itu energi dari siksaan tuhan.
Sofia dan klara bertemu dengan Gon. Mereka tidak lagi mempercayainya.
Gon berbicara dengan Ami, klara bertanya-tanya, gon bicara dengan siapa, Ia tidak bisa melihat ami.
Saat sedang pelarian, klara jatuh dari atas gedung.
Gon mau membuka penutup mata sofia. Ami merayunya. Tapi gon tidak tega. Ia memeluk sofia.
Waktu berganti lagi saat gon dan ami ditangkap oleh pastor. Dahinya di tulis dengan tinta hitam bermata satu.
Ami membuka matanya dan melompat dari gedung.
Tidak lama, Gon juga melihatnya. Ami pun datang kembali. Mengatakan bahwa Ia akan hidup bersama.
Gon kemudian menolong klara. Klara masih takut, tapi gon meyakinkannya.
Seorang wanita anak buah si pastor datang, menyerang gon. Ia kemudian menyadari bahwa Gon telah melihatnya, namun menolak karunianya.
Gon mengendarai mobil. Pastor dan anak buahnya mengejar.
Gon menyuruh agar klara dan sofia pergi menaiki gondola.
Gon berbincang panas dengan pastor. Membicarakan tentang domba dan tuhan.
Saat menaiki tangga, sofia hampir terjatuh. Namun akhirnya mereka berhasil naik.
Mesin di sana ternyata mati. Klara pun membunyikan lonceng.
Gondola pun akhirnya berjalan.
Gon berkelahi dengan pastor. Ia menusukkan besi ke perutnya.
Sofia hampir berjalan ke arah yang salah, untung saja klara menyelamatkannya.
Gon juga menusukkan perutnya dengan besi itu. Ami memeluk Gon yang sudah tewas.
Klara pun berhasil memasuki gondola. Begitu sampai. Ia disambut oleh tentara.
Itu adalah tempat pengungsian dari pemerintah.
Sofia akhirnya bertemu dengan ibunya.
Tentara itu mengatakan bahwa Gon adalah pejuang Pelihat. Ia merasa kalau klara beruntung masih selamat karena sudah bertemu dengan mereka.
Di sini juga ada percobaan tentang bagaimana cara mengatasi wabah ini.
Film pun berakhir.
.jpg)
