Di awal film, memperlihatkan sebuah mobil yang saat itu mengalami kecelakaan. ternyata mobil itu sedang dikejar oleh polisi, karena diketahui mereka adalah komplotan perampok yang baru saja merampok bank. Tak lama kemudian, seorang wanita keluar dari mobil perampok, yang ternyata wanita itu adalah Sandra mereka. si Ketua perampok juga langsung keluar hingga menodong wanita tersebut.
keesokan harinya, memperlihatkan berita di TV yang mengabarkan kalau si Ketua perampok dan wanita sandranya semalam telah tewas. akibat dihabisi dua polisi bernama conor dan Jason, mereka berdua dinyatakan bersalah akibat perbuatannya semalam, yang malah menghabisi Sandra wanitanya juga. pada akhirnya, conor dan Jason harus dipecat dari kepolisian, serta dijatuhi hukuman selama 3 bulan.
singkat cerita, 3 bulan Kemudian memperlihatkan kelompok perampok yang masuk ke dalam bank, lalu menyandera semua orang yang ada di sana. Tak lama kemudian para polisi berdatangan dan si Ketua perampok langsung melakukan kontak dengan Polisi di luar. di sini, si Ketua perampok mengatakan kalau Ia menginginkan kaner datang ke sini. dan jika kaner tidak datang, maka ia mengancam akan menghabisi semua Sandra.
pada akhirnya, ketua polisi Menjemput kaner ke rumahnya yang kini baru saja bebas dari penjara. di sini si Ketua polisi meminta kaner agar mau datang ke TKP perampokan. karena ketua perampok di sana menginginkan kaner datang. si Ketua polisi juga berjanji akan mengangkat kembali kaner menjadi polisi jika kaner mau menuruti perintahnya.
pada akhirnya, kaner pun setuju dan mereka langsung berangkat ke TKP. Sesampainya di sana, kaner ditugaskan oleh ketua polisi untuk menghubungi si Ketua perampok tersebut. ketua polisi juga meminta satu detektif polisi yang bernama shane agar bekerjasama dengan kaner untuk menangkap para perampok tersebut. dibalik itu, kini kaner telah menghubungi si Ketua perampok yang diketahui bernama Florence, 3 bulan yang lalu, ternyata saat ini Floren berniat akan membalas kematian sang adik kepada kaner.
setelah panggilannya terputus, kaner memerintah tim SWAT agar mendobrak pintu karena corner dan SHANE akan masuk ke dalam bank. namun, ketika tim SWAT mencoba mendobrak, inilah yang terjadi.
karena ledakan itu beberapa anggota tim SWAT harus gugur. Sedangkan para sandera langsung berlarian keluar, kemudian kaner dan SHANE masuk ke dalam. namun sayangnya mereka tidak menemukan floren si ketua perampok dan yang lainnya.
di sini, kaner mencoba mengecek CCTV. namun CCTV itu juga ternyata sudah tidak berfungsi. beberapa waktu kemudian, memperlihatkan Shane si detektif yang kini sedang memutar ulang percakapan kaner dengan Florence si ketua perampok. setelah membedah semua kata-kata Floren tadi, Shane berasumsi, kalau floren kini sedang memakai strategi keos atau strategi kekacauan. yang mana para polisi harus menghubungkan kejadian demi kejadian.
setelah itu, Shane memberitahu kaner, lalu mengajak melanjutkan obrolannya di sebuah cafe. di sini, kaner mengatakan kalau ia tidak mengerti sama sekali Teori keos. sehingga shane menjelaskan semuanya kepada kaner. kemudian, kaner pun mengajak shane untuk kembali ke kantor. lalu ia memberikan 10 dolar untuk membayar minumannya, di waktu yang sama, shane mengambil 10 dolar kaner lalu diganti dengan 20 dolar milik shane. Sesampainya di sana, 2 detektif senior memberitahu kaner kalau ia baru saja melihat salah satu buronan direkaman CCTV luar. ketika kejadian perampokan Tadi, mereka curiga kalau buronan itu ada hubungannya dengan floren si Ketua perampok. sehingga kini mereka akan menangkap dulu buronan tersebut.
2 detektif senior sudah menemukan alamat si buronan. Mereka pun langsung mengak kaner untuk menangkap si buronan saat ini juga. namun, Sesampainya di sana, mereka malah disambut dengan satu tembakan dari si buronan. dengan Sigap kaner langsung melakukan perlawanan, hingga terjadi adu tembak. Sayangnya, si buronan berhasil kabur melewati Jalan Jendela, lalu pergi menggunakan mobil. kemudian shane mengejar si buronan dengan mengambil salah satu motor milik warga.
sialnya, shane malah terjatuh dari motor hingga si buronan bisa kabur dengan leluasa. namun belum jauh dari sana, tiba-tiba ada satu mobil yang menabrak mobil si buronan. ternyata itu adalah kaner, dan kaner langsung menghajar buronan tersebut. setelah itu, kaner kembali ke rumah si buronan untuk mencari barang bukti kalau si buronan terlibat dalam kasus perampokan dengan Floren. Sesampainya di sana, 2 detektif senior telah menemukan sekantong uang milik si buronan. namun uang itu bukan hasil curian tadi pagi. melainkan hasil curian dari para penyidik.
hal tersebut mereka ketahui karena uang itu sangat wangi dan hanya para penyidiklah yang suka menyimpan wangian di semua uang-uangnya, yaitu untuk menandakan kalau uang itu adalah barang bukti. kasus pun menjadi semakin rumit, karena sekarang mereka curiga ada orang yang ikut campur di kepolisian yang telah membantu si buronan mencuri uang dari para penyidik itu.
setelah itu, kaner dan shane pergi ke kantor penyidik untuk menanyakan siapa polisi yang pernah datang ke kantor tersebut. Sesampainya di sana, kaner langsung menanyakan kepada penjaga baru, perihal Siapa saja orang yang pernah keluar masuk ke tempat ini. si penjaga baru memperlihatkan tanda tangan detektif bernama Selo, yang sering datang ke kantor ini. dan terakhir kali Ia datang yaitu sambil membawa sekantong barang bukti berisi uang. pada akhirnya, kaner dan shane mencurigai Detective telah bekerjasama dengan si buronan beserta Floren. kemudian kaner dan shane meminta izin kepada ketua polisi untuk menangkap detektif Selo atas keterlibatannya dengan si buronan dan Floren. namun, di tengah pembicaraannya, tiba-tiba si Ketua polisi mendapatkan kabar tentang Detektif Celo yang baru saja tewas di rumahnya. Mendengar hal tersebut, kaner dan shane langsung pergi ke rumah detektif saelo. Sesampainya di sana, mereka menemukan hasil print denah lokasi Bank yang tadi pagi dirampok oleh komplotan Florence.
kaner dan Shean semakin yakin kalau Selo juga terlibat dalam perampokan tersebut. sayangnya, kini seilo telah tiada, sehingga mereka tidak bisa mengorek informasi lebih jauh lagi darinya. pada akhirnya, shane memutuskan untuk kembali ke bank, yaitu untuk mengecek lagi CCTV yang kemarin tidak berfungsi. Sesampainya di sana, shane membawa tim it untuk memperbaiki CCTV tersebut, hingga pada akhirnya mereka dapat menyalakan CCTV itu. namun tampaknya tidak ada satupun perampok yang terlihat di dalam rekaman cctv-nya.
kemudian kaner dan shane mengajak 2 detektif senior untuk makan malam. sedangkan tim it akan tetap memeriksa CCTV itu, karena mereka curiga kalau CCTV ini telah di-hack oleh Florence si ketua perampok. beberapa waktu kemudian, memperlihatkan kaner, shane dan 2 detektif senior sedang makan malam di restoran Itali. tiba-tiba, shane mendapat kabar kalau tim it sudah mendapat informasi terbaru mengenai CCTV bank yang telah di hack oleh Florence. bahkan identitas si hacker juga sudah diketahui tim it. sehingga kaner dan yang lain langsung menuju ke lokasi si hacker. adegan berpindah ke si hacker yang kini baru menyadari kalau identitasnya sudah diketahui. namun, ketika ia akan kabur, tiba-tiba Floren datang dan menghabisinya.
ternyata Floren akan menghabisi Siapa saja anak buahnya yang telah ketahuan oleh pihak kepolisian. termasuk Selo, hingga ketika kaner dan sheane datang, Mereka hanya menemukan si hacker yang sudah tidak bernyawa. sheane sempat melihat Floren kabur dengan mobilnya, namun shean harus gagal menghentikan Floren. tak lama setelah itu kaner dan sheane mendatangi si buronan di rumah sakit. yaitu untuk diinterogasi, Awalnya si buronan tetap tidak mau buka mulut. namun ketika sheane mengancam akan memasukkan cairan mematikan ke dalam infusannya, SI buronan mau memberi informasi yang ia ketahui tentang Floren.
si buronan mengatakan kalau besok malam, Floren akan mengadakan pertemuan di rumah lamanya dengan para anak buahnya, untuk membahas tentang perampokan mereka selanjutnya. keesokan harinya kaner dan shane memberitahu informasi itu kepada ketua polisi, lalu mereka Langsung mengatur strategi untuk menangkap florence di sana. namun setelah cukup lama menunggu, mereka tidak melihat juga Floren keluar, sehingga kaner memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. namun setelah kaner masuk, shane dan yang lain ketahuan oleh para anak buah Floren. hingga terjadi aksi tembak-tembakan, untungnya shane dan yang lain dapat menghabisi para anak buah Florence.
ketika mereka akan menyusul kaner ke dalam, salah satu detektif senior melihat bom waktu yang sebentar lagi akan meledak. dengan cepat Ia pun langsung mengajak shane dan yang lain keluar, sedangkan kaner masih berhadapan dengan salah satu anak buah Floren, hingga inilah yang terjadi.
dari kejauhan, terlihat Floren yang tersenyum karena memang semua ini adalah rencananya. pada akhirnya, shane dan 2 detektif senior berhasil selamat sedangkan kaner harus tewas akibat ledakan tersebut. terlihat shane dan satu detektif senior yang hanya bisa melamun saat melihat jasad kaner sedang dievakuasi. keesokan harinya, saat shane di kantor, ia kedatangan staff Bank yang mengatakan kalau mereka telah kehilangan lagi uang sebanyak 1 miliar dollar.
kali ini bukan perampokan biasa, melainkan sistem bank yang sudah kena hack, sehingga para perampok itu dapat dengan mudah mentransferkan 1 Milyar Dollar. di sini shane berasumsi kalau semua ini pasti ulah Floren karena kemarin juga ia berhasil megek CCTV bank tersebut. ketika sein akan menaiki mobilnya, tiba-tiba ia dihubungi oleh Floren yang mengatakan kalau sebaiknya shane berhenti mengejar Floren jika tidak ingin bernasib sama seperti kaner.
mendengar hal tersebut, shane menjadi semakin tertantang, lalu ia menjawab Kalau sebentar lagi shane akan menghabisi Floren beserta membawa lagi uang satu miliar yang telah dirampoknya. kemudian shane memutuskan untuk mengintrogasi si penjaga baru di ruang penyidik. Karena ia merasa ada yang janggal dengan tanda tangan selo kemarin, yang telah mengambil satu kantong uang barang bukti. shane mencurigai si penjaga ini telah memalsukan tanda tangan Selo, yang padahal si penjaga itu sendirilah orang yang telah membawa sekantong uang barang bukti.
pada akhirnya, si penjaga mengakui kalau memang dirinyalah yang membawa sekantong uang itu. lalu diserahkan kepada si buronan untuk diserahkan lagi kepada Florence, semua itu ia lakukan karena si penjaga mempunyai dendam kepada selo yang selalu bersikap tidak sopan kepadanya, akibat ia penjaga baru.
Floren berjanji akan menghabisi Selo jika si penjaga mau mengambil uang tersebut. mendengar semua itu shane pun tidak menyangka dan ia hanya mengatakan kalau Floren terlalu cerdas, bahkan kaner sendiri pun berhasil ia jebak. kemudian tiba-tiba si penjaga mengatakan, dari dulu Memang Florence selalu lebih unggul daripada kaner. mendengar itu semua shane mempertanyakan dari mana si penjaga tau tentang hal tersebut, Sedangkan dia hanyalah penjaga baru di kantor penyidik itu.
shane juga mengancam akan menghabisi keluarga si penjaga jika si penjaga tidak menceritakan Yang Sejujurnya. pada akhirnya, si penjaga mengatakan kalau sebenarnya Ia adalah anak buah Florence yang diutus untuk bekerja di kantor penyidik. sebenarnya, Floren adalah Jason, mantan rekan kaner di kepolisian yang dulu pernah menembak ketua perampok dan Sandra wanita. semua ini Jason lakukan karena ia tidak terima dengan keputusan polisi yang malah memecatnya. hal itu juga yang menyebabkan Jason selalu lebih cerdas daripada kepolisian, Mendengar hal tersebut, akhirnya shane dan satu rekannya langsung menyergap Florence atau Jason yang baru saja ngopi di sebuah kafe, hingga terjadi aksi tembak-tembakan.
kemudian, Jason berlari ke Dermaga lalu dikejar oleh shane hingga terjadi baku hantam. pada akhirnya, shane berhasil menghabisi Jason menggunakan senjatanya, di sini shane pun merasa lega, karena ia menganggap kalau sekarang tugasnya akan segera berakhir. setelah itu, shane pergi ke cafe bersama rekannya, karena tugas mereka sekarang hanyalah tinggal menemukan uang satu miliar dollar yang telah Jason rampok. hingga ketika shane mengeluarkan uang 10 dollar untuk bayar, ia mencium wangi dari uang tersebut, seketika ia teringat kalau wangi seperti ini adalah uang penyidik, sedangkan shane mendapatkan uang itu dari kaner yang dulu pernah ditukar saat mereka ngopi bersama. dari sana shanemerasa ada yang janggal, karena Bagaimana mungkin kaner Bisa Memilih uang tersebut dengan cepat. shane langsung mendatangi rumah kaner untuk menggeledah isi rumahnya. Sesampainya di sana, shane hanya menemukan buku yang berjudul keos theory. ketika shane membuka buku itu, terlihat poin-poin penting di dalam buku tersebut telah ditandai. disini, shane mulai mencurigai kaner, karena dulu ia pernah mengatakan tidak tahu menahu tentang teori keos yang padahal Ia sudah mempelajari teori tersebut dari buku ini sejak lama.
dengan cepat shane memerintah rekannya untuk menghubungi pihak bandara, lalu menyetop penerbangan atas nama kaner, namun rekan shane mengatakan kalau di bandara tidak ada penumpang atas nama kaner. kemudian shane melihat ada nama James di pinggir buku. yaitu nama si penulis buku teori keos, dengan cepat Ia pun pergi ke bandara karena ia yakin kalau kaner hanya memalsukan kematiannya, dan sekarang Ia memakai nama james.
Sesampainya di sana, shane langsung menanyakan penumpang atas nama James kepada petugas bandara. namun belum sempat petugas itu menjawab, tiba-tiba shane dihubungi oleh seseorang yang ternyata itu adalah kaner. dugaan shane ternyata benar, kaner masih hidup dan dia adalah dalang dibalik semua perampokan tersebut. di sini kaner mengatakan semuanya, kalau ia bekerja sama dengan Jason atau Florence dan mereka hanya membalas perbuatan polisi, yang dengan seenaknya dulu memecat mereka. kaner lah yang mempunyai semua Ide ini, sedangkan Jason dan anak buahnya yang menjalankan itu semua sehingga nama kaner kini benar-benar bersih. apalagi ia telah dinyatakan tewas, dengan sengaja kaner memerintah tim swat untuk menjebol pintu bank karena ia sudah tahu kalau Jason telah memasang bom di setiap pintu bank tersebut. kaner juga yang telah memasang bom di rumah Florence, sehingga ia bisa pura-pura tewas terkena ledakan bom, yang padahal Ia berhasil kabur menyamar menjadi petugas pemadam.
meskipun Jason tidak selamat, namun kini kaner telah berhasil mendapat uang satu miliar dolarnya dan ia akan berpindah negara, lalu mengganti identitasnya, Mendengar hal tersebut, shane terus mencari keberadaan corner. di tengah banyaknya orang dengan santai kaner hanya mengatakan kalau shane lebih baik pergi saja, karena tidak mungkin ia dapat menemukan kaner, hingga pada akhirnya kaner pun senyum sambil menaiki pesawat jet pribadi dengan membawa uang satu miliar dollar.
kemudian film pun tamat, Terima kasih yang sudah menonton sampai akhir. semoga kalian dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah.