Situasi kacau! Perang berlangsung!
Ada satu orang yang sedang ditangkap.
Ia pun diinterogasi.
Penyamarannya terbongkar.
Ia merupakan seorang mata-mata.
Doni namanya. Seorang mata-mata amerika.
Di situ, mereka juga menemukan tombak kristus.
Doni diminta untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Doni digantung.
Ada sebuah roket yang jatuh dan meledak. Sukurlah doni berhasil selamat.
Setelah berhasil melarikan diri, ternyata ada satu teman doni yang tertangkap. Bubu namanya. Ia diinterogasi oleh pak kolonel.
Doni kemudian menyamar sebagai seorang supir. Di tengah perjalanan, doni memilih jalan yang berbeda. Ia pun dikejar oleh dua motor.
Doni lalu melompat dari mobil ke arah motor dan berhasil merebutnya. Walau ditembaki, tidak ada yang kena.
Bubu dipukuli, Ia ditodong pistol. Bubu pun akhirnya mengatakan beberapa informasi.
Ia menangis.
Doni berhasil menyelinap ke dalam kereta. Doni masih menyamar. Ia hampir menipu petugas yang ada di sana. Tapi Ia ketahuan.
Tapi doni sudah berhasil membawa tombak kristus itu. Ia bersembunyi dan berlari dari kejaran.
Saat kericuhan itu, bubu mengambil kesempatan untuk melarikan diri.
Saat dalam pengejaran, doni kembali menyamar. Sepertinya memang doni sangat ahli dalam menyamar.
Doni akhirnya bertemu dengan bubu. Doni melepaskan ikatan bubu.
Mereka berdiskusi tentang bagaimana cara melarikan diri dari situ.
Saat memukul satu orang hingga jatuh, Bubu menemukan kotak misteri yang sangat berharga. Bubu membawanya.
Mereka melarikan diri dan ditembaki dengan begitu sadis.
Pak kolonel akhirnya menyadari bahwa bubu dan doni membawa kotak misteri.
Di atas kereta, mereka berkelahi.
Bubu mengambil pistol pak kolonel. Bubu menembak pak kolonel. Bahaya belum berakhir, pria yang tadi dipukul datang sambil menodongkan senjatanya.
Pagi tiba, kereta itu terbakar, mereka lompat ke sungai.
Waktu berganti. Pak Tua sedang nonton televisi dan terganggu dengan Lari yang menyetel musik dengan kencang. Ia menghampirinya dan justru tidak dihiraukan.
Pak tua itu kemudian sudah mengenakan kemeja dan dasi, Ia melihat sebuah surat.
Pak tua berangkat kerja. Ternyata Ia seorang dosen.
Para mahasiswa di sana, tidak terlalu menyenangkan. Setelah kelas, pak tua itu dikejutkan dengan teman-temannya dan mengucapkan selama ulang tahun.
Di perjalanan, Ia diikuti oleh Bonita. Di sini pak tua awalnya tak mengenali bonita, tapi setelah tau, Ia terkejut.
Ternyata bonita kenalan lamanya.
Seorang pelayan datang mengantarkan layanan, tapi Ia justru disindir keras oleh Bernard. Sepertinya Ia ada masalah dengan kemenangan amerika di dalam perang.
Bonita kemudian berbincang dengan pak tua. Bonita membicarakan sesuatu yang penting tentang sejarah.
Setelah berbincang lama, pak tua bertanya tentang apa maksud dan tujuan dari bonita.
Daisi melaporkan kepada petugas bahwa bonita dan doni ada di sana. Dua petugas yang mendengar informasi itu pun bergegas mengarah ke mereka.
Petugas yang satu menggeledah berkas, petugas satunya memantau bonita dan doni di dalam ruangan.
Daisi datang memantau.
Tidak lama, ibu-ibu yang tidak berdosa datang. Sayang sekali karena Ia langsung ditembak oleh salah satu petugas.
Daisi meminta agar mereka tidak melakukan ini, tapi tidak digubris.
Satu lagi orang tidak bersalah yang ditembak.
Para petugas itu akhirnya datang dan masuk ke dalam ruangan itu. Di sini bonita mengeluarkan kotak misteri.
Pak tua bingung karena tiba-tiba saja diserang oleh petugas itu. Bonita lari bahkan menjebak pak tua.
Pak tua kaget karena temannya sudah tewas di sana.
Para petugas itu tidak menghiraukan pak tua. Fokus mereka adalah bonita.
Pak tua menelepon polisi, tapi ditodong oleh petugas.
Daisi melihat bonita kabur.
Pak tua ditangkap. Dibawa ke dalam mobil.
Ia diinterogasi tentang bonita.
Mereka pun terpaksa jalan kaki karena sedang ada demonstrasi.
Di tengah perjalanan, Ia melarikan diri. Melaporkan kepada polisi, tapi justru polisinya yang ditembak.
Pak tua menunggangi kuda. Namun dikejar oleh para petugas itu.
Pak tua lalu masuk ke dalam gerbong kereta api bawah tanah. Ia memasuki jalur kereta. Di sana ada kereta yang lewat. Untung saja tidak kenapa-kenapa.
Saat petugas datang, pak tua berhasil masuk ke dalam kereta.
Bernard mendapatkan telepon dari daisi. Daisi marah dan mengatakan bahwa semuanya telah kabur.
Di sini bernard menyadari sesuatu.
Pak tua sedang diincar polisi, wajahnya muncul di televisi terkait pembunuhan. Ia kemudian dibantu oleh temannya, Pepe.
Ia pun selanjutnya mengantarkan Pak Tua ke bandara. Mau kemana ya Pak Tua?
Dalam pesawat, Ia melihat secarik kertas. Di sini kita diperjelas bahwa Pak Tua ini adalah si doni.
Di masa lalu, bubu sempat hendak ingin menghancurkan kotak misteri itu, tapi dilarang oleh Doni. Di situ juga ada bonita yang masih anak-anak.
Doni kemudian membawa kotak itu dengan menggunakan mobil.
Waktu kembali berganti ke masa sekarang, bonita berada di dalam pesawat.
Doni sudah sampai dan berada di sebuah tempat yang sangat ramai. Mereka sepertinya sedang melakukan lelang.
Di situ, doni sempat dihalangi oleh fiktor. Tapi tidak dihiraukan.
Ia bertemu dengan Bonita yang sedang memimpin lelang itu.
Saat ia mengatakan bahwa kotak itu adalah kotak misteri. Bernard datang lalu mengacaukan semuanya.
Baku tembak terjadi, mereka kabur.
Bernard berhasil membawa kotak misteri.
Saat hendak mengejar bernard, doni dan Bonita ditodong pistol oleh sejumlah polisi. Tapi dia menjelaskan kalau polisi itu melakukan kesalahan.
Baru saja polisi itu pergi, Bonita dibuat pusing lagi karena rahul datang. Mereka sepertinya permasalahan pribadi.
Fiktor melihat mobil bernard melarikan diri.
Doni dan bonita kemudian lari. Rahul mengejarnya.
Di sana, fiktor sudah menunggu mereka dengan sebuah bajai.
Mereka melaju dengan bajai itu.
Situasinya menjadi bernard dikejar doni, doni dikejar rahul. Main kejar-kejaran.
Bajai yang dikemudikan doni menyangkut, bonita dan fiktor mengganti bajai.
Mereka pun kini berdampingan dengan bajai itu. Doni melompat ke bajai yang dikendarai bonita.
Tembak menembak kembali terjadi. Bonita melompat ke mobil bernard. Setelah memecahkan kaca belakang mobilnya, Ia menarik leher bernard.
Tapi sayang sekali karena bernard berhasil melarikan diri dari kejarannya.
Bukannya berhasil lolos, bernard justru dicegat oleh pihak kepolisian setempat.
Bajai mereka pun mogok.
Bernard berada di dalam pesawat dan diceramahi oleh daisi. Daisi mengatakan bahwa kini militer sudah tidak mau komunikasi, mereka menginginkan bernard ditangkap.
Bernard mengatakan bahwa mereka sudah mempunyai setengah lempengan kotak misteri.
Daisi tidak peduli.
Di sini ternyata bernard dan anak buahnya melakukan perlawanan. Daisi pun tewas.
Bernard kemudian mengatakan bahwa nama aslinya adalah Voler. Tapi kita akan pakai nama bernard saja ya karena dari awal sudah pakai itu.
Fiktor kemudian berbincang dengan doni di pinggir jalan.
Bonita mengatakan bahwa mengetahui lokasi setengah lempengan itu. Doni berhasil memperbaiki bajai gosong tadi.
Mereka pun akhirnya pergi ke Yunani.
Begitu sampai, doni menyapa teman lamanya, Herman. Mereka pun berpelukan.
Bonita merencanakan penyelaman. Bonita mengetahui hal ini karena peninggalan ayahnya, Bubu.
Bonita sempat menunjukkan kemampuan sulapnya. Tapi doni merasa tidak suka, padahal Herman merasa takjub dengan kemampuan bonita.
Doni kemudian memperlihatkan secarik kertas yang selama ini dipegangnya. Ia mengatakan bahwa akan ada sesuatu yang bersifat magis terjadi.
Walau Ia tak percaya seratus persen, tapi doni mengatakan bahwa ada banyak hal yang terjadi padanya dan tidak bisa dijelaskan.
Pagi tiba. Mereka bersiap untuk menyelam. Di sini, herman punya anak bernama pedro.
Pedro membantu bonita memasang peralatan menyelam. Herman juga menjelaskan bahwa di situ ada belut yang tidak berbahaya, tapi kalau menggigit bisa membuat leher menjadi kaku.
Doni takut.
Mereka mulai menyelam.
Fiktor menunggu di atas.
Saat menyelam. Ikan-ikan datang menyerang. Mereka berhasil menemukan sisa lempengan itu.
Siapa sangka ketika mereka naik ke atas. Bernard dan anak buahnya sudah menunggu di sana.
Fiktor dan sejumlah awak kapal dilumpuhkan.
Ternyata kotak itu bukan setengah lempengan yang dicari, melainkan sebuah petunjuk. Di sini bernard meminta agar doni membacanya.
Doni menolak, herman pun ditembak.
Doni tetap tidak mau, tapi bonita mengatakan bahwa Ia juga bisa membacanya. Ia meminta 100 ribu dolar.
Bonita membacakan isi tulisan itu. Lempengan itu berada di sebuah makam.
Bernard belum curiga.
Bonita kemudian mengambil puntung rokok, meminta doni membakar dinamit yang ada di sana.
Setelah terbakar, bonita melemparkannya ke arah bernard.
Mereka bertiga pun berhasil melarikan diri.
Bonita kemudian juga mengatakan bahwa pesan yang diberikan kepada bernard tadi tidaklah benar.
Doni kemudian membakar kotak tulisan tadi.
Ternyata itu adalah emas padat sungai nil yang bisa mencair saat dibakar. Ada piringan bulat di sana. Ini adalah petunjuknya.
Bonita dan fiktor ngobrol tentang rencananya. Mereka berdebat.
Fiktor ditangkap oleh bernard. Doni melihatnya, namun terlambat.
Doni dan bonita mencuri mobil pernikahan. Mereka tidak mengejarnya.
Doni mengatakan bahwa yang terpenting sekarang adalah menemukan setengah kotak misteri.
Mereka masuk ke dalam lubang gelap. Memanjat tebing.
Bernard menyusul. Mengancam penjaga di sana.
Bonita merasa khawatir dengan fiktor, tapi doni menenangkannya.
Bernard dan anak buahnya mulai masuk.
Doni dan bonita menemukan sesuatu yang mengerikan di sana, yaitu binatang-binatang seperti kecoa dan kelabang.
Mereka pun berlari hingga menemukan sebuah ruangan. Doni pun membuka sebuah tombol rahasia dan terjatuh ke bawah.
Fiktor sempat melarikan diri, tapi tertangkap.
Fiktor dan anak buah bernard jatuh ke sungai. Fiktor berhasil menyelamatkan diri.
Doni akhirnya menemukan makam yang dimaksud. Mereka membukanya.
Di sana ada setengah kotak misteri.
Bonita menemukan sesuatu di sana. Ada fakta tersembunyi.
Baru saja menemukan makam, bernard datang menodongkan pistol.
Bonita menyerahkan kotak itu, bernard pun langsung menyambungkannya.
Memasukkannya, memulai pemutaran kotak misteri.
Bonita lalu memberikan perlawanan. Tembak menembak terjadi. Doni tertembak.
Doni dibawa bernard, bonita dan fiktor lari.
Bonita mencari cara untuk mengejar bernard. Ia mengendarai motor.
Bernard sibuk memutar kotak misteri itu, mencari lokasi.
Ternyata bernard ingin mengulang masa lalu untuk mendapatkan kemenangan perang.
Doni ikut di bawa ke dalam pesawat.
Bonita meminta fiktor menerbangkan pesawat. Walau Ia tidak yakin, Ia akan mencobanya.
Bonita ngebut pakai motornya, fiktor juga dengan pesawatnya. Sedangkan bernard juga berad di depan.
Fiktor berhasil menerbangkan pesawat itu, bonita berhasil masuk ke dalam pesawat bernard.
Doni mengatakan bahwa ada yang salah di sini. Doni menegaskan bahwa Bernard sudah melakukan kesalahan dalam perhitungan.
Di sana ternyata ada pilot yang sedang tertidur di pesawat fiktor.
Bernard menyadari bahwa Ia berhasil melakukannya. Tadi, doni hanya menakut-nakuti bernard soal salah perhitungan.
Mereka ternyata terbang di tengah peperangan. Pesawat mereka pun ditembak jatuh.
Pada saat itu, kotak misteri masih dibuat. Pembuatnya pun bingung.
Pesawat itu semakin tidak terkendali.
Bonita datang lalu menjatuhkan dua tentara. Ia hampir saja jatuh. Untung saja Ia ditolong oleh doni.
Saat menyerang doni, bernard ditembak bonita. Doni mengajak bonita terjun payung.
Pesawat itu pun meledak.
Bernard tewas.
Pembuat kotak misteri menemukan kotaknya. Mereka pun membawanya.
Doni dan bonita mendarat.
Doni memberikan secarik kertas yang akan bisa membawanya pulang.
Bonita menolak untuk pergi.
Saat ada yang mau menyerang, Pak Legenda Arci membantu mereka. Ia bertanya kepada mereka tentang asalnya. Doni mengatakan bahwa Ia berasal dari dua ribu tahun lalu.
Bonita bertengkar dengan doni.
Doni meminta untuk tinggal, tapi bonita melarangnya. Bonita pun memukul doni dengan keras hingga pingsan.
Begitu bangun, ternyata doni sudah ada di tahun sekarang. Apa yang terjadi di masa lalu?
Doni masih bingung.
Tidak lama, Ratna dan fiktor datang.
Doni kaget dengan kehadiran istrinya, ratna.
Mereka pun ditinggalkan berdua.
Suasana romantis pun tercipta.
Film pun berakhir.
Jika kamu suka dengan alur cerita film seperti ini, jangan lupa untuk subscribe ya.
.jpg)
