Di awal cerita, kita diperlihatkan seorang wanita karier yang bekerja di sebuah majalah yang cukup terkenal di Paris. Dia adalah Elis, seorang single parent dengan pekerjaan yang sangat sibuk. Elis bekerja di bagian editor dan saat itu sedang berada di Brazil untuk membantu percetakan majalah yang akan diterbitkan beberapa minggu lagi.
Namun, hari itu dia tampak tidak senang dengan hasil cetakannya karena warna yang dihasilkan berbeda dengan yang ada di komputer. Alice tidak ingin hal itu merusak kinerjanya karena dia ingin mengejar target agar bisa dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Elis adalah orang yang sangat sibuk. Hari itu juga, dia harus kembali ke Paris untuk memberikan laporan pada bosnya. Dia juga tidak lupa memberikan oleh-oleh untuk anaknya berupa boneka yang sangat besar. Karena Elis masih terlihat cantik dan menarik, tidak jarang pria mencoba mencari perhatiannya. Namun, sayangnya Elis sangat sibuk dan tidak memiliki waktu untuk urusan percintaan.
Saat di pesawat, terlihat seorang pemuda tampan. Satu pesawat dengan Elis. Dia adalah Baltazar, seorang mahasiswa teknik yang baru saja selesai liburan di Brazil. Baltazar mengalami kesulitan mendapatkan kursinya karena ada seorang anak kecil yang menempatinya. Bahkan, setelah meminta dengan sopan, tidak ada yang menghiraukannya sampai seorang pramugari membantunya dan mencarikan tempat duduk lain.
Lalu, Baltazar diberikan kursi yang berdampingan dengan Alice. Ketika Baltazar sedang menikmati penerbangannya, Elis masih sibuk dengan pekerjaannya. Hingga suatu ketika, pesawat yang mereka tumpangi mengalami turbulensi yang cukup membuat penumpang merasa takut.
Setelah turbulensi berakhir, Alice yang panik tidak sadar memegang tangan Baltazar dengan sangat kencang. Namun, setelah Alice menyadari hal itu, dia buru-buru menarik tangannya kembali.
Beberapa jam setelah tragedi itu, mereka akhirnya sampai di Prancis. Sebelum berpisah, Baltazar memperkenalkan diri kepada Elis. Namun, tampaknya Elis sangat terburu-buru. Alice menjatuhkan flashdisk yang berisi file-file pekerjaannya, dan Baltazar mencoba mengejarnya. Namun, Elis sudah pergi dengan cepat.
Elis dijemput oleh kakaknya yang suka menjodohkan Alice dengan pria-pria lajang. Padahal, Alice tidak tertarik dengan hal tersebut. Elis langsung menuju kantornya dan bertemu dengan bosnya. Persaingan di tempat kerja membuat Alice merasa tidak nyaman, tetapi dia tetap berjuang dan memberikan yang terbaik untuk pekerjaannya.
Setelah beberapa menit berbincang dengan bosnya, Alice masih kalah dibandingkan salah satu temannya. Bos Alice mengatakan bahwa hasil kerjanya sudah tidak up-to-date lagi dan terlalu usang untuk ditampilkan. Bahkan, bos Alice memindahkan Alice ke bagian yang pekerjaannya lebih sedikit. Elis yang kecewa pun pergi pulang dan langsung menuju rumah mantan suaminya.
Meskipun mereka sudah bercerai, Elis dan mantan suaminya masih menjaga hubungan baik. Keesokan harinya, Elis terlihat masih di tempat kerja dan ingin mengerjakan sesuatu, tetapi tidak dapat menemukan file-file penting. Akhirnya, Elis mendapatkan pesan dari temannya bahwa flashdisk miliknya ditemukan oleh seseorang bernama Baltazar.
Alice segera menghubungi Baltazar, dan terdengar ribut . Ternyata, Baltazar sedang berada di sebuah tongkrongan bersama teman-temannya. Alice mengajak mereka bertemu, dan langsung pergi menemui Baltazar di tongkrongannya. Elis disambut dengan baik oleh Baltazar dan diajak masuk.
Elis yang terburu-buru langsung meminta flashdisk-nya, tetapi Baltazar mengatakan bahwa flashdisk tersebut tidak ada disini, melainkan berada di rumahnya. Mereka keluar dari tongkrongan dan menuju rumah Baltazar menggunakan motor pink miliknya. Elis sedikit bingung melihat motor pink tersebut, dan kesulitan memakai helm. Namun, Baltazar yang baik hati membantu Elis memasangkannya.
Pada saat itu, teman kerja Elis yang melihat mereka dari seberang jalan mengira mereka sedang berciuman, padahal sebenarnya Baltazar sedang membantu Alice memasang helm. Mereka pun memotret kejadian itu dan menyebarkannya di media sosial.
Setelah tiba di rumah, terlihat bahwa ayah Baltazar sedang bersama seorang wanita yang merupakan calon ibu Baltazar, karena ibunya telah lama meninggalkan mereka. Mereka saling memperkenalkan diri, dan Elis meminta flashdisk-nya langsung kepada Baltazar. Namun, Baltazar terlihat kesulitan menMenemukannya. Setelah akhirnya flashdisk tersebut ditemukan, Alice segera ingin pulang.
Baltazar, yang sebenarnya ingin dekat lagi dengan Elis, mengetahui bahwa usia mereka terpaut jauh dan dia bukanlah tipe yang cocok untuk Elis. Ia meminta maaf dan pergi meninggalkan Baltazar, yang sedikit kecewa dengan ucapan Elis.
Keesokan harinya, di kantor, Elis merasa curiga ketika semua orang tertawa melihatnya. Salah satu temannya memberikan sebuah foto Alice dengan Baltazar yang terlihat sedang berciuman. Hal itu membuat Elis semakin kebingungan dan tampaknya dia kehilangan pamornya seiring bertambahnya usianya.
Elis mulai merasa tidak diinginkan oleh bosnya, yang tidak lagi menerima ide-ide darinya karena dianggap usang. si bos hanya ingin sesuatu yang fresh dan lebih gila dari itu saat itulah Elis kehilangan semangatnya sampai salah satu teman prianya memberikan saran kepada Alice untuk mencoba perubahan penampilannya menjadi sedikit liar Karena pada dasarnya si Bos suka dengan hal yang sangat liar seperti tidak mempunyai bagian lain Jadi dia memutuskan untuk membuat perombakan besar pada dirinya . Dia juga mencoba mendekati Baltazar, meskipun awalnya Baltazar menolak. Namun, lama kelamaan Baltazar mau.
Elis mengajak Baltazar untuk menghadiri acara resmi yang dihadiri oleh para koleganya, dengan harapan bahwa bosnya akan melihat bahwa Elis masih memiliki jiwa muda dan pemikiran yang gila. Pada acara tersebut, Baltazar melakukan beberapa tindakan aneh yang membuat orang-orang bingung. Perubahan yang dilakukan Elis membuat bosnya tertarik dan dia suka dengan pacar baru Elis, yaitu Baltazar.
Alice mengajak baltazar menari bersama, si Bos tidak bisa mengalihkan pandangan dari Alice, setelah itu baltazar mengajak Alice pulang sampai di depan rumahnya baltazar mencoba menciumnya namun Elis mengalihkan perhatiannya dan terburu-buru pamit meninggalkan baltazar. Baltazar merasa ada yang kurang dalam hubungan mereka. Dia kemudian mengunjungi rumah Elis untuk mengucapkan selamat malam, dan keadaan berubah menjadi intim antara keduanya.
akibat kejadian semalam Elis lebih memiliki Aura positif bahkan temannya pun bisa merasakan Kalau Elis telah bermain-main dengan bocah tersebut, Elis semakin hari semakin luluh oleh Baltazar, meskipun hanya bermodalkan skuter pink. Mereka melakukan cocok tanam beberapa kali, dan Elis menjadi lebih bersemangat dan memberikan ide-ide yang lebih keren dibandingkan dengan yang lain. Saingan Elis merasa kesal dengan keberhasilannya.
setelah keberhasilannya memberikan ide-idenya, dia merasa hubungan tidak nyata ini harus segera dihentikan Dia Hanya tinggal menunggu waktu yang lebih tepat, malam itu baltazar mengajaknya untuk minum bareng di aula Kampus, baltazar mengungkapkan perasaannya kalau dia ingin bersama Eli sampai kapanpun namun Elis menolaknya secara halus dan mengatakan kalau usia mereka sangat terpaut jauh, 2 tahun lagi dia akan berusia 40 tahun dan itu bukanlah hal yang bagus untuk dirinya, jadi Dia memutuskan hubungannya dengan baltazar. malam itu Elis semakin hari semakin membuat senang bosnya sedangkan baltazar Masih kepikiran dengan ucapan Elis dan sangat bersedih
Ayah baltazar tidak ingin melihat anaknya, terus menderita Dia sedikit memberikan pencerahan pada baltazar. dia tidak boleh terlalu memikirkan satu wanita saja, hingga satu minggu kemudian kantor Elis kedatangan direktur mereka untuk melihat persentase ide yang diberikan oleh Alice, awalnya berjalan baik-baik saja namun tampaknya direktur tidak suka dengan model pria yang ada di gambar Dia meminta untuk menggantinya, beberapa referensi foto model pria pun diperlihatkan, namun tidak ada yang cocok, Sampai akhirnya dia melihat foto baltazar di laptop Alice.
dan memintanya untuk menjadi model mereka dengan hal itu Elis sempat tidak setuju namun karena itu kebutuhan direktur mau tidak mau mereka harus menurutinya Alice lalu mencoba menghubungi baltazar namun tidak dijawab Sampai akhirnya dia mendatangi rumah yang terlihat sangat berantakan itu voltazar tampak kacau semenjak pisah dengan Alice karena Elis sudah di depan pintu ayah baltaza lalu menyuruh baltazar untuk berpakaian begitu masuk Elis melihat banyak sekali botol minuman alkohol berhamburan untuk menutupi itu Aya baltazar berpura-pura kalau dia lah yang sangat kacau dan meminta belajar untuk mengajak Elis berbicara di luar
Elis meminta bantuannya kepada Baltazar untuk menjadi model, tetapi Baltazar menolak dan mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi model atau bergaya dengan wanita lain. Elis mulai pasrah dan berbohong kepada bosnya bahwa Bakal baltazar akan datang hari itu. Temannya mencoba memberikan nasihat agar Elis jujur, tetapi Elis tidak bisa karena ini berhubungan dengan karirnya.
Beberapa saat kemudian, Baltazar datang dengan ayahnya. Dia langsung diarahkan untuk merapikan rambutnya. Di sana, ia bertemu dengan teman-teman Elis dan menceritakan semuanya Kalau Elis hanya bersandiwara saat berhubungan dengannya baru saja beberapa kali foto baltazar menyudahi sesi pemotretannya karena dia merasa sangat kesal terus dibentak-bentak oleh sang fotografer dia juga melakukan kekesalannya pada Alice yang sudah membohonginya pertengkaran itu dilihat oleh para rekan kerja dan bosnya alhasil Elis langsung dipecat dari pekerjaanya.
Setelah itu, Elis merasa bimbang dan kehilangan semangat. Dia menyadari bahwa dia telah menyakiti perasaan Baltazar, padahal dia juga memiliki perasaan untuk Baltazar. Elis memutuskan untuk mengunjungi Baltazar di kampusnya dan mengutarakan penyesalannya serta meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Satu tahun berlalu, Elis berhasil meneruskan cita-citanya menjadi seorang penulis novel. Dia menulis novel yang sangat laris di pasaran tentang perjalanan cintanya bersama Baltazar.
Demikianlah rangkuman cerita dari film "It Boy". Semoga Anda terhibur dengan cerita ini. Jika Anda menyukai cerita ini, jangan lupa untuk memberikan like, share, subscribe, dan komentar. Sampai jumpa lagi di alur cerita selanjutnya. Salam brother sister!