Film diawali dengan perselingkuhan yang kepergok. Waktu berlalu, Tania sudah dewasa sekarang. Ia berbincang dengan temannya, Desi.
Perlu dikasih tau dulu nih, tania merupakan wanita yang cukup sensitif dan haiper. Pokoknya doyan banget deh.
Paham kan?
Tania selalu membicarakan hal yang tidak begitu penting dengan desi.
Pada sebuah pagi, tania kesiangan. Ia berangkat naik bis. Di sini, tania bertemu dengan penjual tiket tampan. Budi namanya. Tania pun tertarik.
Udah kayak film-film yang ada di jepang nih.
Begitu turun dari bis, tania masih terbayang.
Bahkan, sampai malam, tania masih terbayang dengan budi.
Paginya, tania menceritakan kisahnya semalam kepada desi, habis berbuat gituan sendiri dan mencapai puncaknya hanya dengan membayangkan budi.
Tania sengaja naik bis lagi, mencari budi. Tapi sayang sekali, budi sedang tidak bertugas. Kecewa deh!
Di rumah, budi mempunyai istri yang bernama Laila dan satu anak bernama Sisi. Kehidupannya tidak begitu harmonis, tentu saja karena finansial.
Tak lama, Bob datang membawakan boneka untuk Sisi. Di sini mulai terasa janggal nih.
Keesokan harinya, tania tidak menyerah. Ia kembali menaiki bus dan bertemu dengan budi.
Secara terang-terangan, tania menggoda budi. Adegan di film jepang pun terjadi.
Mereka pun berkenalan.
Setelahnya, budi mencuci jari tangannya. Ia meminta kasbon kepada bosnya, tapi tidak dikasih.
Pulang ke rumah, budi disambut oleh sisi. Laila kembali mengomel. Baru saja pulang, budi langsung pergi lagi.
Tidak disangka, tania berani datang ke pangkalan bus, menggodanya. Adegan nganu-nganu pun terjadi.
Pagi harinya, tania merasa sangat bahagia. Tania membicarakannya dengan bahagia kepada desi.
Tak lama, budi menelepon untuk ajak bertemu dengan Tania. Siapa sangka kalau budi meminta agar tania menghentikan hubungannya. Budi tidak mau mengkhianati istrinya.
Tania tidak terima. Tania menegaskan bahwa Ia tak mengharapkan lebih. Ia hanya ingin dipuaskan.
Budi pergi.
Tania mengejarnya. Sampai di jembatan penyeberangan, mereka ohok-ohok lagi.
Budi mulai membantu pekerjaan tania. Hubungan mereka menjadi tidak biasa.
Desi mengatakan kalau tania mencintai budi. Tania tidak mengakuinya.
Lagi-lagi tania datang ke pangkalan bis. Mereka berbincang.
Endingnya ngapain? Ya gitu lagi deh!
Sudah lama tidak pulang, begitu pulang, budi dimarahi lagi oleh laila. Laila membicarakan tentang uang, uang dan uang.
Budi marah hingga membanting perabot rumah. Perdebatan selesai. Budi menghubungi Tania.
Di perjalanan, budi ditelepon kalau laila sakit. Ia pun balik arah.
Sedangkan tania menunggu budi.
sampai rumah, bob sudah ada di sana, menanyakan keadaan laila.
Budi menghampiri laila, laila masih ngomel.
Keesokan harinya, tania datang mencari budi. Temannya mengatakan kalau budi sedang cuti karena istrinya hamil.
Tania kecewa. Ia patah hati.
Tania curhat kepada desi, Ia merasa aneh karena harus memohon untuk seorang kondektur.
Tania menegaskan kepada desi bahwa Ia akan muf on. Ia pun menggoda seorang pria di sana. Tapi itu tidak berhasil.
Pagi harinya, di saat suasana hati tania sedang kesal. Budi datang untuk mengembalikan semua barang pemberian tania. Budi mau mengakhiri hubungan dengan tania.
Budi pergi.
Saat pulang, budi gelisah. Ia juga merasakan perasaan yang sama dengan tania.
Budi sampai di rumah. Ia memergoki bob dan laila berselingkuh.
Budi langsung menghajar bob. Laila membela bob. Laila bahkan mengatakan kalau anak di dalam kandungannya adalah anak bob.
Laila mengaku mencintai bob.
Laila meminta agar bisa menyudahi hubungannya dengan budi dan mau memulai awal baru dengan bob.
Budi pun bingung.
Ia pergi ke pangkalan bus.
Budi mengingat tania.
Begitu juga dengan tania yang tak bisa melupakan budi begitu saja. Tania menangis.
Pada suatu waktu, tania bertemu dengan mantannya waktu sekolah.
Mereka berbincang sebentar.
Ketika hendak menuju mobilnya, tania baru ingat kalau mobilnya sedang di bengkel.
Tania pun pergi menggunakan angkutan umum. Di sana, secara tidak sengaja, tania bertemu dengan budi.
Budi meminta maaf kepada tania.
Awalnya tania menolak, tapi ternyata tania tidak tahan. Ia pun luluh.
Film pun berakhir.
So swit banget sih mereka.
Jika kamu suka alur cerita film seperti ini. Jangan lupa untuk subscribe ya.