Posts.id
Advertisement

Sinopsis Film The Departed (2006): Mata-mata Polisi

Fakta Dot ID - Monday, 04 Sep 2023 | 10:08 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Sinopsis Film The Departed (2006): Mata-mata Polisi

Film The Departed

Contents [ Buka ]

Film diawali saat Boston beberapa tahun silam yang penuh dengan kekerasan. Menceritakan kisah seorang pria bernama Frank Costello. Dia ini tokoh yang diegani, tidak ada yang berani sama dia.

Ketika berada di kedai, dia bertemu dengan Collin, anak dari kenalannya yang sudah meninggal. Dia memberikan sejumlah makanan untuknya.

Setelahnya, Collin diangkat sebagai anak oleh Frank Costello.

Ketika itu, Frank Costello berpesan kepada Collin. Kamu bisa menjadi polisi atau penjahat, tapi saat ditodong pistol, tidak ada perbedaannya.

Waktu berlalu, kini Collin mengikuti persyaratan dan pendaftaran menjadi seorang polisi.

Begitu juga dengan Billy.

Saat pengumuman kelulusan, Frank Costello menjemputnya. Mengucapkan selamat di dalam mobil.

Selang berapa lama, Collin naik pangkat ke polisi unit penyidikan khusus. Queenan dan Sersan Dignam yang merupakan atasan Collin, memberikan selamat kepadanya.

Tiba saatnya untuk Billy yang mendapatkan perlakuan tidak ramah dari Queenan dan Dignam.

Billy mengatakan bahwa mempunyai ide, dignam langsung memotongnya, Anggap saja kamu tidak punya ide, biarkan seperti itu.

Dignam meminta billy menceritakan tentang Paman Jackie. Billy bilang, dia bekerja sebagai pemasang karpet.

Dignam memotong lagi, dan bilang, Paman Jackie bandar kecil di Sommerville. Dia ditembak mati Nicastro tahun 95, mayatnya ditemukan di depan bandara.

Billy membenarkannya.

Dignam kemudian mengatakan, sebelum dikeluarkan karena menyerang guru olahraga dengan kursi, lalu paman tewas dengan seperti itu, segila apa dirimu?

Scene berganti ke Collin yang sepertinya sangat bahagia karena baru saja masuk ke divisi penyidikan khusus.

Lalu, rekannya berkata, kamu menjadi sersan dengan sangat cepat. Collin menjawab, negara yang hebat.

Collin pun membuat rekannya itu minder dengan perkataannya.

Waktu beralih ke Billy yang masih diserang dengan pernyataan memojokkan. Dignam menyinggung tentang pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukan keluarganya.

Dignam lalu bertanya, kenapa kamu pura-pura jadi polisi?

Collin sudah mengikuti rapat dengan para polisi lainnya. Mereka membahas tentang kematian Jackie Costigan, pamannya Billy.

Mereka bahkan menertawakannya.

Costello diberitahu punya 3 kaki tangan yang sangat berbahaya, yaitu Fitzy, Delahunt, dan French.

Lain lagi dengan Billy yang diungkit tentang keluarganya penjahat, kecuali ayahnya. Pokoknya tidak hal baik yang keluar dari mulut sersan Dignam.

Billy diminta untuk menjadi astronot saja daripada polisi.

Pada waktu billy sedang kesulitan dalam banyak hal terutama menjaga Ibunya yang sedang sakit, Collin justru sedang mengunjungi apartemen barunya yang cukup besar dan mewah.

Ibunya billy meninggal dunia, frank costello juga mengirimkan bunga duka ke pemakamannya.

Scene beralih saat Billy diberikan tugas khusus yang sangat menyebalkan. Billy harus melakukan kejahatan yang masuk akal, dipecat dari polisi, lalu dipenjara dan menjalankan prosedur terapi ke psikiater seperti para penjahat.

Dignam bilang, jika ingin mengabdi kepada negara, inilah kesempatanmu.

Billy akhirnya setuju untuk menyamar untuk mendapatkan informasi terkait kartel Frank Costelo.

Kini, Collin menikmati kopinya di balkon, sedangkan Billy berada di dalam penjara.

Waktu berlalu, billy pun dibebaskan. Dia pergi ke rumah Bibi Kathy. Di sana juga ada sepupunya yang bernama Sean.

Billy mulai melancarkan rencananya. Dia bilang kalau punya uang 30 ribu dollar dari asuransi kematian ibunya. Dia mau berinvestasi ke bisnis Sean.

Malam harinya, mereka pergi menemui rekan Sean. Dia mengatakan kalau Billy ingin membeli narkoba, tapi mereka ragu.

Saat billy memesan minuman Jus Cranberry di sana, seseorang di sebelahnya meledeknya karena beli minuman seperti untuk wanita sedang menstruasi.

Billy marah langsung menghajar kepala pria itu dengan gelas. Untung saja langsung dilerai oleh French.

French mengenal keluarga billy dan pernah dibantu oleh neneknya. Lalu bertanya, kamu mau minum apa?

Billy menjawab, Jus Cranberry. French juga mengatakan hal yang sama. Apakah kamu sedang menstruasi?

Billy hanya bisa diam.

Scene berganti ke rapat yang dipimpin oleh Sersan Dignam. Mereka memaparkan sejumlah data yang bertujuan untuk bisa menangkap Costello.

Coestello mempunyai prosesor yang berisikan data penting. Mereka pun diminta untuk fokus bekerja untuk bisa segera menangkap Costello.

Collin berkunjung ke salah satu ibu tersangka, tapi dia tidak mendapatkan hasil apapun.

Di dalam lift, collin menggoda salah satu karyawan di kantor. Dia mendapatkan kartu namanya.

Tak lama, frank meneleponnya dan meminta informasi. Frank yang diikuti oleh polisi pun berhasil melarikan diri.

Waktu berganti saat billy sedang makan, tapi diganggu oleh dua preman yang sedang memeras pemilik tempat itu.

Tanpa pikir panjang, billy langsung menyerangnya dengan pukulan-pukulan yang begitu kasar disertai dengan senjata tumpul.

Pada malam harinya, collin sedang berkencan dengan wanita yang tadi diajaknya berkenalan di lift. Dia adalah Madolyn.

Sedangkan Billy harus mendapatkan perawatan karena saat memukul preman tadi, pergelangan tangannya terkilir.

Saat collin berbincang dengan begitu mesra dengan madolyn, billy sedang menonton tv di bar dengan tangan yang sudah di gif.

Tak lama, Frank Costello datang menghampirinya.

Dia mengajak billy pergi dari situ. Ternyata frank memberitahu kalau dua orang yang dihajar oleh billy adalah anak buahnya.

Frank bilang kalau dua orang tersebut akan datang membunuh Billy. Kecuali, frank meminta mereka untuk tidak membunuh billy.

Frank bertanya, apakah kamu ingin aku mencegah mereka?

Billy justru menjawab ambigu.

Frank pun meminta french agar menggeledah billy. Dia melepaskan sepatunya, french menggeledah.

Frank bercerita kalau mengenal ayahnya.

Belum selesai sampai di situ, tangan billy yang baru saja di gif itu pun juga dipecahkan oleh french di atas meja. Billy berteriak kesakitan.

Frank kemudian memukul tangan billy yang sakit pakai sepatu sambil bertanya, apakah kamu masih seorang polisi?

Billy menjawab tidak sambil berteriak kesakitan. Setelah memukul beberapa kali dan puas melakukannya. Frnak memberikan uang kepada billy untuk berobat.

Frank pun pergi bersama Gwen, istrinya.

Waktu beralih saat Frank bertanya dengan french, apakah kita bisa mempercayai billy.

Kemudian, collin memeriksa kematian dua orang pria yang sepertinya itu adalah mantan anak buah frank yang kemarin dihajar oleh billy.

Sedangkan billy sudah berada di dalam apartemen bersama Frank dan French.

Frank pun ditelepon oleh collin dan dia diberikan instruksi tentang apa saja yang harus dilakukan dalam kasusnya.

Jimmy Papas menjadi tersangka yang dipersiapkan frank. Dia pun ditangkap. Collin mendapatkan keuntungan dari kasus pembunuhan ini.

Saat frank berbincang dengan billy, gwen tiba-tiba mau pergi untuk berlatih paduan suara.

Di situ, frank memegang sepotong tangan dan mengambil cicinnya. Frank memperlihatkan betapa menyeramkan dirinya.

Ini membuat billy ketakutan hingga melepaskan alat penyadap di tubuhnya. Dia pun menegaskan kepada queenan.

Queenan kemudian menegaskan kalau costelo mempunyai prosesor yang bisa mengguncang dunia. Billy diberitahu betapa pentingnya misi ini.

Kapten Ellerby kemudian bertanya kepada colly tentang apa yang terjadi pada Jimmy Papas. Colly menjawab kalau Jimmy mengalami kesialan karena mengalami sakit jantung saat di penjara, lalu ditikam orang tidak dikenal di rumah sakit.

Ellerby seperti curiga dengan Collin.

Sementara itu, French dan Billy mulai menagih pengecer yang maisih punya utang. Billy melihat kalau salah satunya merogoh jas, billy kemudian memukulnya.

Siapa sangka ternyata dia hanya ingin mengambil rokok.

Di dalam mobil, billy kemudian diberi sebuah ponsel khusus, tapi billy hanya bisa menunggu panggilan dari ponsel itu.

Scene kemudian berganti di sebuah restoran, frank dan billy berbincang tentang ayahnya dan masa lalu. Frank lalu menghampiri pendeta yang juga ada di sana, berbincang sebentar, kemudian pergi.

Fitzy ditangkap, Collin yang mengetahui meminta rekannya mematikan kamera dan alat perekam. Collin ingin menginterograsinya secara personal.

Collin lalu meminta fitzy untuk menghubungi ibunya. Fitzy pun mengikuti arahan collin. Ternyata maksudnya adalah menghubungi frank.

Fitzy menggunakan bahasa sandi kalau dia tidak bisa pulang makan malam bersama ibunya. Frank yang menyadari maksud dari fitzi meminta agar semuanya pergi, termasuk billy.

French membakar tempat itu.

Fitzy penasaran dengan collin, tapi collin pergi begitu saja.

Setelah keluar ruangan, collin mengatakan kepada petugas di sana untuk melacak nomor yang dihubungi oleh fitzy. Dia berpura-pura sedang menyelidiki fitzy.

Billy meneruskan pekerjaannya dengan frank, begitu juga dengan collin yang kini sudah tinggal bersama Madolyn.

Scene tiba-tiba berganti saat billy mengikuti terapi dengan madolyn. Madolyn bertanya tentang bagaimana perasaan billy.

Billy menjawabnya dengan pernyataan yang tidak bisa dimengerti oleh Madolyn.

Setelahnya, billy mempertanyakan tentang collin yang baru saja keluar dari ruangannya. Madolyn bingung menjelaskannya. Billy terus mencecar, madolyn terlihat kesal.

Madolyn melihat record billy yang pernah dipenjara. Madolyn bertanya tentang bagaimana rasanya hidup di penjara.

Billy menjawab, apakah kamu ingin mengetahui yang terjadi di kamar mandi?

Madolyn malah beranggapan kalau ada hal buruk yang pernah terjadi pada billy di kamar mandi penjara.

Billy pun menegaskan tidak pernah.

Waktu beralih saat billy melaporkan informasi yang didapatkannya kepada Queenan dan Dignam. Tapi, billy merasa kesal dengan tugas yang diberikan.

Dignam yang bukannya menenangkan justru membuat billy marah. Dignam mengancam akan menghapus berkas datanya sehingga yang tersisa hanyalah billy yang sekarang, yaitu sebagai penjahat bersama Frank Costello.

Billy mengancam akan membunuh dignam. Queenan melerai mereka berdua yang berdebat dengan begitu panasnya.

Akhirnya, billy pun memukul dignam. Queenan meminta mereka berdua masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, billy bingung kenapa polisi tidak menangkap frank karena kejahatan yang sudah dilakukannya.

Frank membunuh, tapi tidak ditangkap, bukankah ini aneh?

Queenan menegaskan kalau ini tidak sesederhana itu. Ada hal besar yang sudah dilakukan oleh costello.

Billy diminta untuk sabar sedikit lagi.

Setelahnya, billy datang lagi menemui madolyn. Dia minta resep obat, tapi madolyn tidak mau memberikannya. Billy pun marah dan menjelaskan permasalahannya.

Madolyn kemudian memberikan dua pil obatnya. Billy tidak menerimanya, madolyn mengusir billy, dia pun pergi.

Madolyn yang merasa perlu memberikan penjelasan, dia pun mengejarnya.

Madolyn kemudian memberikan resep obat 20 pil penenang yang diminta oleh billy. Tapi, madolyn mengatakan kalau billy akan dialihkan ke psikiater lainnya.

Setelah madolyn melangkah pergi, billy justru mengajaknya minum kopi.

Scene berganti saat collin terkejut karena kapten Ellerby membuat sebuah rapat rahasia yang tidak diketahui oleh collin. Di sana ellerby menjelaskan sejumlah skema rencana penangkapan costello dan anak buahnya.

Tak lama, collin memberitahukan frank kalau di kantor sedang ada masalah yang sangat besar. Dia tidak bisa pulang makan malam dengannya. Lagi-lagi, ini menjadi kode sandi kalau ada sesuatu yang akan terjadi.

Frank menjawab kalau dia akan memulainya tanpa teman-temanmu. Collin menjawab, teman-temanku akan tetap datang.

Di belakangnya, tiba-tiba saja, queenan mengamati collin yang sedang menelepon. Collin tetap berpura-pura bicara di telepon dengan ayahnya, mengatakan kalau bertemu saat makan siang saja keesokan harinya.

Setelah telpon ditutup, queenan mengatakan kalimat satire dan meminta agar collin mengambil keputusan. Collin mengucapkan terima kasih, lalu pergi meninggalkannya begitu saja.

Pada waktu operasi dimulai, collin diam-diam memasukkan tangannya ke saku jaketnya dan mengetik sms yang berisikan larangan, 'Jangan gunakan handphone'.

Costello dan lainnya datang. Costello menerima pesan collin. Mereka pun masuk ke sebuah gedung.

Polisi melakukan kesalahan karena ada titik buta yang membuat mereka tidak bisa mengawasi kegiatan costello di sana.

Di sana, costelo melakukan transaksi dengan orang dari pemerintahan cina. Costelo kesal karena orang-orang cina itu membawa senjata.

Saat polisi ingin melacak mereka lewat handphone, tapi ternyata semua handphone mereka dimatikan.

Tapi masih ada satu handphone yang aktif, tentu saja milik Billy.

Queenan menerima sms dari billy, mendapatkan informasi bahwa pembeli prosesor sudah ada di sana. Collin melihat ke arah queenan.

Dignam kesal dan bertanya siapa orang yang memasang kamera dengan tidak benar seperti ini. Mereka berdebat.

Costelo meminta uang 1 juta dolar yang dijanjikan. Ingin transaksi segera dilakukan. Mereka pun saling bertukar. Mobil-mobil terlihat pergi.

Polisi tidak mengira kalau costello akan menggunakan kapal laut.

Queenan tidak bisa menahan amarahnya saat pemasang kamera tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

Hari berlalu, billy menelpon dignam dan menceramahinya. Billy terdengar sangat marah dengannya, tapi dignam tetap santai dan tidak terlalu menghiraukannya.

Setelahnya, billy berbincang dengan madolyn di sebuah coffee shop. Billy mempertanyakan hubungan madolyn dengan collin. Billy seperti ingin merebut hati madolyn. Billy pun membuat madolyn berpikir tentang kejanggalan dari collin.

Waktu beralih saat madolyn datang dan disambut oleh collin yang baru saja bangun dari tidurnya. Pada saat sedang bermesraan dengan madolyn, tiba-tiba saja telepon rumah berbunyi. Madolyn mengangkatnya, ternyata itu adalah Frank.

Madolyn segera memberikannya kepada collin. Frank kesal karena collin mematikan handphonenya. Frank heran karena madolyn yang mengangkat teleponnya.

Collin mulai kesal dengan frank, tapi frank mengingatkannya lagi akan posisinya. Frank merasa kalau ada mata-mata di dekatnya. Frank meminta collin menyelidikinya.

Madolyn terus memperhatikan collin yang sedang menelepon.

Setelah selesai menelepon, queenan dan dignam memanggilnya. Mereka pun saling sapa.

Lalu, madolyn mempertanyakan tentang orang yang menelepon. Tentu saja collin tidak terlalu mau membahasnya, dia bilang itu adalah anak buahnya.

Madolyn bilang kalau colin berbohong.

Queenan bertanya tentang prosesor kepada frank. Frank tertawa.

Madolyn memaksa untuk collin menceritakannya. Tapi kemudian bel berbunyi.

Queenan bilang kalau akan menangkap frank. Frank kembali tertawa dan pergi.

Billy kemudain memecahkan kaca ke kepala seorang pria botak. Dia menginterogasinya dan mendapatkan informasi yang cukup penting. Costello ternyata akan menjual kawanannya kepada FBI.

Malamnya, billy menemui queenan dan memberitahukan kalau costello akan menjual teman-temannya ke FBI.

Queenan mengajak billy masuk ke dalam rumahnya. Dia bercerita tentang keluarganya.

Berganti ke frank yang sedang menonton pertunjukkan bersama gwen dan satu wanita berkulit hitam.

Frank lalu memberi kokain ke wanita kulit hitam itu.

Keesokan harinya, billy datang menemui french. French meminta billy mengisi nama lengkapnya dan akun bank miliknya.

Setelah mengisi, billy pergi dari sana.

Malamnya, di tengah hujan, billy datang ke rumah madolyn. Madolyn mempersilakan billy masuk. Mereka berbincang.

Suasana yang canggung untuk dua orang yang sebenarnya saling mengenal.

Waktu kemudian beralih saat Collin menemani kapten Elerby bermain golf sambil membicarakan costello. Dia sempat mempertanyakan rencana pernikahan collin dan madolyn.

Malamnya, costello diikuti oleh billy sampai ke bioskop tempat favoritnya costello.

Di sana ada collin. Collin meminta agar costello bisa bersembunyi, tapi costello menolaknya. Kemudian, collin meyakinkannya kalau costelo harus sembunyi.

Akhirnya costelo menyetujuinya. Costello kemudian memberikan amplop yang berisikan nama dan akun bank anak buahnya, termasuk billy. Collin ingin costello mempercayainya.

Saat costelo pergi, costello bilang kalau collin harus menyelesaikan masalahnya segera.

Tak lama, collin pergi, billy mengejarnya, tapi sayang sekali karena collin menghilang dari pandangan billy. Collin menyadari kalau telah diikuti.

Di situ collin sampai menusuk seorang pria karena dikira sebagai orang yang mengikutinya. Tapi ternyata itu adalah pegawai restoran.

Collin pun berhasil lolos.

Setelah sampai di kantor, collin memeriksa cctv untuk melihat wajah orang yang mengikutinya. Tapi wajahnya tidak jelas karena menghadap belakang.

Billy kemudian datang bertemu dengan frank. Sambil minum, costello bilang kalau minuman itu bau tikus.

Frank bilang tentang mata-mata yang ada di dalam organisasinya. Billy pura-pura tidak tahu, bertanya apakah mungkin dari FBI?

Frank menjawab, tidak tahu.

Billy tidak merasa takut dengan tuduhan yang mengarah kepadanya. Billy mengatakan kalau, jika dituduh satu kali, dia menerimanya. Tapi, kalau frank menuduhnya lagi dua kali, maka billy tidak terima dan akan keluar.

Billy kesal karena frank berbicara dengan klise, berputar-putar, ke sana ke sini. Billy bilang, aku bukan mata-mata polisi.

Frank kemudian pergi dan meminta billy mendengarkan misi dari French.

Di kantor, dignam mulai mencurigai collin secara terang-terangan. Begitu juga dengan queenan.

Queenan menceritakan kalau agen hampir saja menemukan mata-matanya, tapi menghilang di tengah jalan.

Queenan kemudian minta collin untuk mengikuti costello dan menemukan mata-matanya.

Malamnya, collin berbincang cukup deep dengan madolyn. Membicarakan tentang kehidupan dan karier. Mengenai hubungan mereka.

Collin pun mulai menyelidiki amplop yang diberikan oleh costello.

Di lain sisi, para anak buah frank costelo bercanda di depan bar tentang menebak apakah orang yang lewat adalah polisi atau bukan. Di dalamnya, ada frank, billy dan lainnya.

Tak lama, billy dan lainnya diminta pulang oleh Frank karena dia akan bertransaksi dengan anak buah barunya. Di luar, anak buah frank bilang kepada billy, Kamu adalah Polisi.

Mendengar itu, billy terkejut. Tapi kemudian mereka menjelaskan kalau sedang bercanda.

Collin masih menyelidiki nama-nama anak buah frank costello di depan komputernya.

Di jalan, Billy menelepon dan memberitahu kalau frank melakukan transaksi dengan anak buah barunya.

Begitu juga dengan frank yang menelepon collin untuk mendapatkan informasi yang ingin diketahui. Collin menyatakan kalau billy bersih.

Frank pun memberitahu french kalau billy bukanlah mata-mata.

Collin kemudian menelepon seseorang dan mengatakan kalau dirinya ingin kapten queenan diawasi dengan ketat mulai sekarang.

Collin ternyata ingin membuat queenan dituduh menjadi mata-mata dari costelo. Queenan pun dimata-matai.

Saat berada di dalam kereta, Queenan mendapatkan telepon dari billy. Billy merasa kalau queenan sedang diikuti oleh seseorang, queenan tidak percaya. Billy meminta agar queenan turun di stasiun berikutnya, lalu tunggu 10 menit.

Setelah turun dari kereta, billy mengirimkan pesan ''344 wash'' kepada queenan.

Queenan lalu masuk ke sebuah gedung di pelabuhan. Billy menunggunya di rooftop. Orang yang mengikutinya juga masuk ke dalam gedung.

Billy akhirnya bertemu dengan queenan, billy mengatakan kalau frank costello menerima pasokan narkoba tapi billy tidak bisa mendapatkan informasi apapun.

Billy juga cerita kalau frank sudah menggila sekarang. Billy takut frank akan membunuhnya.

Anak buah collin berkumpul untuk melakukan sesuatu pada queenan dan billy.

Collin juga menghubungi anak buahnya frank dan mengatakan kalau sudah menemukan mata-matanya dan diminta untuk pergi ke 314 washington street, tempat dimana dia sedang berada. Billy pun menyadari kalau dia dan queenan sedang dijebak.

Billy memberitahu queenan dan bergegas kabur.

Anak buahnya collin terkejut karena sejumlah geng costello tiba-tiba saja datang ke gedung itu. Mereka pun melaporkannya kepada collin.

Billy dan queenan kemudian berpisah karena mengetahui anak buahnya costello datang. Ketika billy sudah berhasil lolos, tiba-tiba saja di depannya terhempas tubuhnya queenan yang dijatuhkan dari atas gedung.

Billy menangis karena melihat ini. Tak lama, anak buah costello keluar dan mengira kalau billy baru saja datang dan memarahinya serta mengajaknya segera kabur.

Melihat itu, collin melarang anak buahnya mengejar. Tapi mereka tidak peduli, tembak-tembakan pun terjadi. Anak buah costello pergi, salah satu polisi tertembak.

Kapten elerby dan dignam kemudian menginterogasi collin. Mereka mempertanyakan kenapa queenan berada di sana dan kenapa collin meminta anak buahnya mengikuti queenan.

Collin kemudian mengatakan kalau itu adalah menjadi urusan dari provost. Mendengar jawaban collin, dignam marah dan memukulinya.

Mereka pun bertengkar. Collin mengatakan kalau dignam punya file tersembunyi yang dikunci. Dia mencurigainya. Elerby kemudian meminta agar tim IT memeriksanya dan dignam diminta cuti 2 minggu. Oleh karena queenan sudah meninggal, yang menjadi bosnya sekarang adalah elerby.

Giliran billy yang diinterogasi karena tidak berada di rumah. Billy beralasan kalau dia sedang berada di toko dan tidak mendapatkan sinyal.

Billy kembali dicurigai. Ternyata di sini Delahunt juga tertembak. Dia kemudian memanggil billy. Dengan nafas yang terengah-engah, dia bilang kalau saat billy ditelepon, dia mengatakan alamat yang salah, tapi billy justru datang ke tempat yang benar.

Hampir saja billy mengangkat pistolnya. Tak lama, dia pun tewas. Penyamaran billy tidak jadi terungkap. Dia pun pergi.

Collin kemudian menelepon frank, menjelaskan kalau queenan tewas dan bahkan dignam ternyata juga mengundurkan diri.

Collin ketakutan, frank menenangkan kalau akan mengurus soal dignam.

Beralih ke billy yang menemui madolyn karena sudah menghubunginya tapi tidak diangkat. Madolyn menghampirinya dan membelai rambutnya.

Madolyn kemudian mengatakan, maaf, aku tidak bisa menjadi temanmu. Lalu pergi meninggalkan billy.

Di meja kantornya, collin ditinggalkan tulisan sebagai pembunuh queenan. Di situ ada handphone lawas. Collin menekan tombol Talk, ternyata terhubung ke sebuah nomor, dan itu adalah billy.

Billy mengangkatnya, tapi tidak bicara sepatah katapun. Billy menutup teleponnya, lalu berkemas.

Collin termenung memikirkan, siapa orang ini?

Billy kemudian menelponnya. Billy bertanya, siapa yang menelpon. Collin kemudian menjawab kalau dia adalah Collin Sullivan yang mengambil alih divsii Queenan.

Billy meminta agar berbicara dengan dignam untuk memastikannya. Collin menjelaskan kalau dignam sedang cuti karena berduka.

Collin mengajak billy bertemu, tapi billy langsung menutup teleponnya.

Collin menyelidiki dokumen milik queenan dan menemukan tentang informasi FBI.

Keesokan harinya, mayat delahunt ditemukan oleh polisi. Tentu saja ini dilakukan oleh anak buah costello. Mereka tidak bisa melakukan acara pemakaman yang layak untuk setiap anggota geng.

Fitzy yang menyeretnya bingung karena dia sudah mengubur mayat Delahunt di tempat yang tidak terjamah, lalu dengan cepat polisi berhasil menemukannya. Dia merasa curiga.

Tapi frank justru memarahinya karena sudah diminta untuk membuang mayatnya ke dasar rawa, tapi malah tidak melakukannya.

Frank, french dan billy kemudian pergi ke suatu tempat. Di perjalanan, collin menelepon dan memberitahu kalau mereka diikuti oleh dua mobil.

Frank berteriak untuk collin bisa menyingkirkan yang mengikuti dirinya. Collin kemudian meminta agar elerby menghentikan pengintaian terhadap costello. Collin mendapatkan informasi dari mata-mata polisi yang bersama costello.

Collin bilang kalau costello mengetahui kalau dia diikuti. Collin kemudian menegaskan bahwa mengetahui tujuan costello dan bahkan juga tahu apa yang sedang mereka lakukan. Collin berteriak, Tarik pengintaimu, Siapkan tim operasi khusus! Kita akan menangkapnya malam ini!

Para pengintai pun mundur.

Billy memberitahu collin kalau costelo ke arah shefield.

Dalam sebuah daerah kosong, costello bertransaksi.

Billy bertanya kepada frank, kenapa begitu yakin kalau tidak ada mobil lain yang membuntuti.

Frank tidak menggubrisnya. Mereka tetap mengangkut barang terlarangnya ke dalam mobil.

Saat semua mobil jalan, billy justru pergi ke belakang, seakan sudah mengetahui apa yang akan terjadi.

Frank cs pun dikepung oleh polisi, tembak-tembakan terjadi. Mobil frank mundur, mencoba cari jalan keluar.

French yang mengemudi mobil frank tertembak.

Anak buah costello lainnya juga tertembak. Frank keluar dari mobil, french menabrakkan mobilnya dan menembak kepalanya dengan pistol.

Frank yang tertembak berada di dalam sebuah ruangan kemudian menelepon collin. Ternyata suara deringnya ada di dekatnya. Collin pun muncul di sana.

Frank bertanya apa yang sedang terjadi? Collin kemudian menjawab kalau dia tidak menyangka karena frank adalah bekerja sebagai informan FBI.

Frank lalu tertawa dan menjawab, tentu saja aku berbincang dengan FBI. Collin bertanya apakah identitasnya terungkap.

Frank kemudian menyinggung soal hubungan antara ayah dan anak. Tapi tak lama, frank hendak menembak collin. Untung saja collin reflek dan langsung balik menembak frank.

Tubuh frank terkapar. Hampir saja menembak collin lagi, tapi collin langsung menghujaninya dengan tembakan.

Tak lama, ada suara ponsel berdering. Ternyata itu dari Gwen. Gwen diberitahu kalau frank ditembak. Frank sudah tewas.

Collin lalu memberitahukan kalau telah melumpuhkan frank. Tentu saja collin dianggap sebagai pahlawan oleh teman-temannya.

Kemudian, collin diberitahu kalau billy sudah menunggunya. Mereka pun berbincang. Collin menjanjikan medali kehormatan kepada billy.

Billy ingin mendapatkan identitasnya kembali, tapi bukan menjadi polisi.

Dia hanya ingin uang gajinya dan pulang. Collin lalu minta password file miliknya billy. Billy mengatakan kalau passwordnya adalah namanya, yaitu William Costigan Junior. Collin baru menyadari kalau ternyata dia tidak bisa menemukan data Billy karena namanya adalah William.

Collin lalu meminta izin untuk membuka filenya di komputer lainnya. Dia minta waktu 2 menit.

Collin kemudian mulai mencari data billy. Billy melihat sesuatu di meja collin yang ternyata itu adalah amplop data dari frank costello.

Billy baru menyadari kalau collin adalah mata-mata dari kubu frank.

Billy melihat collin sekilas di ruangannya, lalu pergi begitu saja.

Setelah selesai, Collin bingung karena billy sudah tidak ada di ruangan itu. Collin melihat amplop citizen di mejanya.

Collin kembali memeriksa data dari billy. Collin langsung menghapus data billy.

Billy datang menemui madolyn. Dia memberikan sebuah amplop. Dia meminta agar madolyn menyimpan amplop itu, tidak boleh dibuka kecuali terjadi apa-apa dengan billy atau diminta billy untuk membukanya.

Billy kemudian pergi. Billy bilang kalau bisa menemuinya dalam 2 minggu ke depan.

Waktu beralih saat madolyn membangunkan collin. Dia memberitahu kalau madolyn hamil.

Saat memeriksa surat, madolyn melihat kiriman dari billy. Saat itu, collin sedang mandi, madolyn pun membukanya. Di situ berisikan dvd yang berisikan rekaman suara frank yang berbicara dengan collin tentang mata-mata.

Setelahnya, collin keluar lalu melihat madolyn sedang mendengarkan sesuatu. Madolyn membuatnya jadi loudspeaker. Collin yang mendengarnya langsung panik. Madolyn marah.

Waktu berganti saat billy memberitahu collin kalau frank punya simpanan semua rekaman suaranya dan disimpan oleh pengacaranya. Pengacaranya memberikan semua kepada billy.

Collin lalu bertanya, apa maunya? Billy menjawab kalau dia menginginkan identitasnya kembali.

Billy lalu mengajak collin bertemu di tempat queenan tewas.

Collin sempat meminta madolyn keluar dari kamar untuk berbicara, tapi dia tidak mau.

Collin datang dan langsung ditodong pistol oleh billy. Collin juga diborgol oleh billy, seakan billy menangkap collin.

Collin lalu mengatakan kalau sudah menghapus data billy dari kepolisian. Billy kesal.

Billy menghajar collin dengan sikutnya.

Tak lama, si polisi gendut datang, melihat kejadian itu langsung menodongkan pistolnya.

Si gendut berada di sisi collin sebagai sersan. Billy bertanya kenapa si gendut tidak membawa dignam bersamanya.

Si gendut mulai bimbang. Billy membawa collin turun ke lantai bawah. Billy dan collin turun pakai lift.

Di dalam lift, collin mengatakan kalau billy akan segera diadili.

Begitu lift terbuka, kepala billy tiba-tiba saja ditembak oleh seorang pria di sana. Ketika dia ingin melepaskan borgol collin, si gendut datang, tapi juga langsung ditembak.

Billy dan si gendut tewas.

Ternyata pria itu juga mata-mata yang dikirim oleh costello. Dia mengajak collin untuk saling menjaga satu sama lain.

Begitu berhasil dibebaskan, collin langsung menghabisi pria yang baru saja menyelamatkannya itu.

Collin pun pergi.

Saat diinterogasi, collin membuat karangan cerita yang membuatnya diuntungkan. Tapi sisi baiknya, collin menginginkan billy diberikan medali penghormatan.

Di pemakaman, madolyn terlihat gelisah. Dia merasa sangat sedih atas kematian billy.

Collin sempat bertanya kepada madolyn, bagaimana dengan bayi kita? Madolyn mengabaikannya.

Saat pulang ke apartemennya, di dalam, collin langsung disambut oleh Dignam. Dignam menembaknya, collin pun tewas.

Film berakhir.

Editor: Fakta Dot ID

#Film

Artikel Terkait

Sinopsis Film Bird Box: Barcelona (2023)

Film

Sinopsis Film Bird Box: Barcelona (2023)

Sunday, 23 July 2023 | 22:42 WIB

Sinopsis Bugaw (2023): Pekerjaan yang Terlarang

Film

Sinopsis Bugaw (2023): Pekerjaan yang Terlarang

Saturday, 15 July 2023 | 08:34 WIB

THE EAST (DE OOST) 2021

Film

THE EAST (DE OOST) 2021

Monday, 04 September 2023 | 10:08 WIB