Adegan berganti ke seorang detektif bernama Ma Seok-do yang diminta datang untuk menangkap seorang penderita gangguan jiwa. Orang tersebut terlihat mengamuk di sebuah toko swalayan dan mengancam akan membunuh siapa pun yang mencoba menangkapnya. Para polisi yang berjaga berhati-hati untuk menangkap pelaku tersebut karena takut membahayakan nyawa orang lain. Namun, tidak demikian dengan detektif Ma Seok-do . Dengan berani, dia mendekati pelaku dan berhasil melumpuhkannya.
Keesokan harinya, seorang Kapten kepolisian bernama Kapten John mengumumkan kepada seluruh timnya bahwa salah satu dari mereka akan dikirim ke Vietnam untuk menjemput seorang kriminal bernama Yu Junhun. Ternyata, Yu Junhun adalah orang yang sama yang sebelumnya menipu Choi di awal film ini. Yu Junhun kemudian menyerahkan diri setelah ketahuan mencuri di sebuah toko perhiasan.
Singkat cerita, Detektif Ma Seok-do dan Kapten John terpilih untuk melaksanakan misi penjemputan ke Vietnam. Setibanya di Vietnam, mereka langsung dijemput oleh petugas konsultan Jenderal Korea Selatan bernama Park Soo.
Ketika tiba di kantor konsultan, Detektif Ma Seok-do dan Kapten John bertemu dengan Yu Junhun. Karena kasus penyerahan diri seperti ini sangat jarang terjadi, detektif dan kapten curiga ada motif lain di balik tindakan Yu Junhun. Detektif Ma Seok-do dan Kapten John menginterogasi Yu dan memaksanya untuk mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa dia menyerahkan diri kepada polisi. Setelah dipaksa dengan keras, Yu akhirnya mengakui bahwa dia melakukannya karena temannya, yang bernama Jang Nah. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Detektif Ma Seok-do dan Kapten John langsung bergegas menemui Jang.
Setelah menemukan lokasi Jang, detektif dan kapten terkejut saat melihat Jang sudah tewas dengan luka-luka di seluruh tubuhnya. Jenazahnya kemudian dibawa ke kantor konsultan untuk diperiksa lebih lanjut. Detektif Ma Seok-do kemudian memberitahu Yu tentang kematian Jang. Karena hal itu, detektif memaksa Yu untuk mengungkapkan semua informasi mengenai siapa sebenarnya pembunuh Jang dan mengapa Yu sangat ingin dibawa kembali ke Korea.
Beberapa hari sebelumnya, setelah para penjahat menganiaya Choi, pemimpin mereka yang bernama Kang Heesang ternyata berselisih dengan kelompok Jang dan juga Yu. Mereka bertengkar hingga membuat Choi berhasil melarikan diri. Yu dan kelompoknya langsung mengejar Choi dan berhasil menangkapnya. Saat itu, Choi memohon agar dibebaskan dan berjanji akan memberikan uang yang sangat banyak kepada mereka. Namun, tiba-tiba Kang datang dan langsung menusuk Choi berkali-kali dengan pisau. Melihat hal tersebut, salah satu anggota kelompok Kang memprotes karena membunuh Choi tanpa persetujuan kelompok mereka.
Naasnya, perkataan anggota tersebut malah membuat Kang semakin marah, sehingga anak buahnya pun membunuhnya. Mayat Choi dan rekan-rekannya kemudian dibungkus dengan plastik dan dikubur di halaman markas kelompok Kang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang tebusan. Kang kemudian menelepon ayah Choi dan memintanya memberikan uang tebusan agar anaknya tetap selamat. Inilah aksi kejahatan Kang selama ini. Awalnya, dia menipu para wisatawan dari Korea Selatan, kemudian membunuh mereka, dan meminta uang tebusan kepada keluarga korban. Setelah mendapatkan uang tebusan, Kang dan teman-temannya akan menghilang tanpa mengembalikan korban yang sudah mereka bunuh. Inilah sebabnya mengapa kasus orang Korea Selatan yang hilang di negara-negara Asia Tenggara semakin meningkat, dan sampai sekarang para korban masih belum ditemukan.
.jpg)
