Peperangan antara bangsa sakson dan bangsa den terus berlangsung. Masalah tidak pernah berhenti.
Di sini ada seorang pahlawan yang bernama uhtred from babenburg. Ia akan menjadi pemeran utama di film ini.
Salah satu pemimpin klan bangsa den mengirimkan penyusup ke bangsa sakson.
Di dalam kubu internal bangsa sakson juga mengalami perpecahan. Istri dari sang raja, King Edward mengunjungi uhtred di babenburg.
Ia melaporkan bahwa King Edward sudah meninggal dunia. Prosesi pemindahan tahta dan kekuasaan menjadi kacau karena King Edward mempunyai anak haram.
Sang ratu kemudian meminta bantuan uhtred.
Uhtred pun bersiap berangkat.
Sebelum berangkat, istri dari sahabat uhtred mengatakan bahwa Ia bermimpi tentang tujuh raja akan mati.
Ucapan itu tidak begitu dihiraukan.
Sin berganti saat pangeran ataelstan mengusir pendeta prilik atas suruhan dari penasehat mudanya.
Setelah pendeta keluar, penasehat itu menyarankan strategi perang sesuai dengan ayat-ayat suci.
Uhtred akhirnya sampai, Ia sempat diganggu oleh preman yang masih muda. Uhtred pun mengusirnya.
Di sana sudah ada pergerakan dari masing-masing kubu. Pangeran ataelstan hendak menyerang kubu anak haram.
Uhtred muncul menyerukan perdamaian. Si Anak haram membuka gerbang.
Bukannya berjabat tangan, ataelstan menusuk anak haram itu. Uhtred pun berteriak tapi tidak ada gunanya.
Ataelstan memerintahkan pasukan menghabisi semua yang ada di dalam.
Mereka berperang.
Pedang uhtred hilang.
Uhtred pun mencari ataelstan untuk berbicara. Akhirnya ketemu dan mereka pun berdebat.
Uhtred meminta agar ataelstan menyudahi pembantaian ini. Ia juga mengatakan saatnya menyatukan inggris.
Penasehat muda kemudian mengatakan kalau begitu, uhtred harus bersumpah setia kepada pangeran ataelstan. Begitu juga dengan babenburg.
Itulah persatuan.
Uhtred terdiam.
Akhirnya perang saudara itu berakhir.
Mendengar kabar ini, bangsa den merasa sangat senang. Mereka mengatakan bahwa bangsa sakson itu sangat kejam.
Uhtred kembali ke babenburg.
Penobatan ataelstan menjadi raja pun dilakukan.
Setelahnya, sang raja mendatangi penasehat muda. Mereka pun membicarakan tentang uhtred yang belum datang untuk menunjukkan sumpah setia.
Usai pembicaraan itu, mereka ternyata punya hubungan khusus. Layaknya orang berpacaran. Main pedang-pedangan.
Uhtred berbincang dengan finan, sahabatnya. Mereka membahas tentang mimpi istrinya lagi, tentang 7 raja harus mati.
Ataelstan bertanya kepada penasehat tentang apa yang telah dilakukan oleh mereka adalah dosa. Tapi penasehat mengatakan kalau dosa ini bisa ditebus.
Ia pun menyarankan untuk segera melakukan persatuan agar bisa menebus dosa mereka.
Mendengar bahwa ataelstan mulai menjarah warga dan wilayah di sana. Mereka mengatakan bahwa ini untuk penebusan dosa.
Berhala dan batu-batu persembahan juga dihancurkan oleh ataelstan.
Uhtred berniat untuk menasehatinya.
Di dalam tenda, uhtred melihat ataelstan bermesraan dengan penasehat muda itu.
Uhtred dan ataelstan berdebat.
Ataelstan sempat marah saat membahas hubungannya dengan penasehat itu.
Ataelstan mengatakan bahwa uhtred tidak boleh pergi dari situ.
Malamnya, finan datang menyelinap.
Ternyata pasukan ataelstan datang ke babenburg untuk menyerang.
Oleh karena dianggap berkhianat memberitahukan informasi itu kepada uhtred dan kawan-kawan, ada satu orang pengikut raja yang sudah lama bersamanya justru digantung. Ataelstan benar-benar kehilangan arah.
Setelah pasukan ataelstan masuk wilayah babenburg, mereka ditangkap.
Penasehat itu juga ditangkap.
Ini belum soal bangsa den yang akan menyerang. Permasalahan di bangsa sakson juga sudah sangat rumit.
Beberapa waktu setelahnya, uhtred dibawa masuk ke dalam sebuah goa batu. Ternyata itu jebakan.
Penasehat yang ditangkap itu ternyata berhasil menghasut penjaga penjara.
Posisi terbalik sekarang, uhtred dan teman-temannya ditangkap.
Uhtred dibawa bertemu dengan ataelstan. Tapi ataelstan tidak bisa membunuh uhtred.
Ia memberikan hukuman kepada uhtred dengan pengusiran dari wilayahnya. Tidak ada yang boleh membantunya.
Uhtred yang kelaparan dan kedinginan pun akhirnya ditolong oleh bangsa den.
Di sana, mereka sedang merayakan untuk persiapan perang. Walau uhtred sudah banyak merugikan bangsa den, tapi Ia tetap diterima.
Perlu diketahui bahwa uhtred sebenarnya merupakan bangsa den yang punya pengaruh di bangsa sakson.
Jadi uhtred tetap punya darah bangsa den.
Di sini uhtred sempat membahas tentang 7 raja harus mati. Tapi mereka semua tidak menggubrisnya.
Fakta mengejutkan adalah ternyata penasehat muda itu merupakan mata-mata dari bangsa den.
Uhtred kemudian mendatangi ataelstan lagi. Ia berbohong bahwa akan sumpah setia kepadanya.
Ia bersumpah atas nama putranya bahwa penasehat muda itu adalah mata-mata. Bangsa den sedang mempersiapkan pasukan perang yang sangat besar untuk menyerbu kotanya.
Tapi ataelstan tidak percaya, Ia memukul dan memanggil penjaga untuk segera datang. Uhtred pun diusir.
Baru keluar, finan dan sitrik datang menyambutnya. Tapi uhtred bingung kenapa mereka bisa tahu keberadaannya di sini.
Mereka pun mulai makin bingung saat mengatakan tidak saling memberitahu tapi bisa mendapatkan informasi yang sama.
Benar saja.
Ternyata babenburg telah diserang. Semuanya hangus. Tidak ada yang terlihat.
Setelah dipanggil, ada satu wanita yang keluar dan memberitahukan semua kejadiannya. Mereka segera berlari ke arah goa batu yang tadi.
Ternyata di sana, semua keluarga mereka tewas mengenaskan.
Peperangan besar akan segera di mulai.
Uhtred dan lainnya masih mengupayakan sesuatu. Walau harapannya sangat kecil.
Saat mendatangi desa yang ditinggali oleh anaknya. Mereka bertemu dengan ataesltan yang menantinya.
Ternyata ataelstan menyelidiki informasi yang diberikan uhtred. Akhirnya Ia menyadari bahwa selama ini yang dilakukan olehnya adalah kesalahan.
Ataelstan kemudian mengeluarkan anak uhtred yang telah diselamatkannya.
Uhtred, finan dan sitrik berniat untuk mengikuti perang.
Saat berkumpul dengan prajurit bangsa sakson, uhtred menemukan pedangnya. Ia pun menukarnya.
Pedangnya kembali. Ia memimpin peperangan ini.
Awalnya mereka masih bisa tertawa, tapi semua terdiam saat melihat bangsa den datang dengan jumlah yang sangat banyak.
Ataelstan juga datang.
Pertempuran ini terjadi pada tahun 937.
Uhtred memimpin peperangan ini dengan langkah mundur.
Ternyata di situ ada banyak jebakan untuk bangsa den.
Peperangan dimulai. Situasinya kisruh.
Uhtred dan bangsa sakson dipaksa mundur.
Dalam peperangan itu, ataelstan saling pandang dengan penasehat muda.
Pasukan bangsa sakson yang lainnya kemudian datang lagi. Ternyata ada strategi yang sudah dipersiapkan uhtred.
Bangsa den mulai kuwalahan.
Tapi yang menarik di sini, ataelstan bertarung dengan penasehat muda.
Uhtred tertebas.
Anak-anak raja bangsa den tewas dalam peperangan itu.
Finan dan sitrik kebingungan mencari uhtred yang tumbang. Ini penjadi peperangan dengan korban tewas paling banyak dalam sejarah bangsa den melawan bangsa sakson.
Akhirnya penasehat muda ditangkap. Ataesltan pun mengeksekusinya.
Uhtred dibawa ke babenburg. Ia diobati. Semuanya menunggu kabar kesehatannya.
Tak lama, uhtred keluar. Mereka kemudian membahas tentang 7 raja harus mati. Apakah ini menjadi pertanda bahwa uhtred akan mati?
Uhtred kemudian melakukan sumpah kepada ataelstan sebagai raja inggris.
Setelah berpamitan, uhtred kemudian memasuki pintu yang kita sebut sebagai valhala. Tempat pasukan pemberani yang tewas di medan perang. Di sana ada sejumlah teman dari uhtred yang sudah tewas.
Hal ini menandakan bahwa uhtred meninggal dunia dan pergi ke valhala.
Selamat tinggal Uhtred. Destini is ol. Itulah slogan yang selalu diucapkan oleh Uhtred.
Uhtred menjadi raja yang dianggap sangat legendaris hingga kini. Ini adalah kisah nyata.
Film pun berakhir.
Jika kamu suka dengan alur cerita film seperti ini. Jangan lupa untuk subscribe ya!